Wujudkan Data Berkualitas, BPS Riau Gelar Rakortek SP2020 Lanjutan 2022

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 24 Maret 2022 | 15:48 WIB - Redaktur: Juli - 226


Pekanbaru, InfoPublik - Dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia dan mewujudkan statistik berkualitas untuk Indonesia maju, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) daerah Sensus Penduduk (SP) 2020 lanjutan 2022, di Labersa Hotel, Kamis (24/3/2022).

Tema Rapat Koordinasi Teknis BPS Riau ini adalah "peranan data karakteristik penduduk yang berkualitas untuk pembangunan berkelanjutan" yang dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Erisman Yahya.

Ketua Panitia kegiatan tersebut sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Umum BPS Riau, Ajid Hajiji menerangkan, kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan reformasi terhadap pelaksanaan SP2020 lanjutan yang telah dilakukan tahun 2020 lalu, serta persiapan kegiatan yang akan datang.

"SP2020 telah dilaksanakan tahun 2020 lalu melalui SP online. Hasil SP2020 juga telah dirilis pada tanggal 21 Januari 2021. Selanjutnya beberapa penguasaan dilakukan agar kegiatan sensus penduduk tetap bisa diselenggarakan meskipun beberapa keterbatasan, termasuk diantaranya pemotongan anggaran dalam jumlah banyak," ucapnya.

Ajid Hajiji menyebutkan, untuk mendapatkan demografi statistik yang akurat, maka perlu melakukan sensus penduduk lanjutan untuk menghasilkan data yang lebih lengkap. Tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.

"Oleh karena itu, dirancang adanya sensus penduduk lanjutan tahun 2022 menggunakan kuesioner yang mempertanyakan lebih banyak dan lebih kompleks, atau disebut pendataan long form," sebutnya.

Kabag Umum BPS Riau ini menerangkan, dalam perjalanannya, SP2020 lanjutan merupakan salah satu kegiatan survei BPS yang dalam sejarah kegiatan survei dengan sampel yang sangat besar yaitu mencakup 4,29 juta rumah tangga yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Oleh karena itu sebutnya, pelaksanaan sensus penduduk ini juga memakan biaya yang cukup banyak. Maka terang Ajid Hajiji, investasi yang besar ini tentu merupakan sebuah kepercayaan pemerintah dengan BPS.

Dengan demikian, BPS telah berkomitmen bahwa SP2022 lanjutan harus terasa manfaatnya untuk semua kalangan. Tidak hanya berhenti pada penyediaan data semata, akan tetapi harus dapat memenuhi kebutuhan yang lebih luas.

Ia menambahkan, dalam mematangkan persiapan SP2020 lanjutan, seluruh jajaran BPS, baik tingkat pusat maupun daerah, beserta kementerian/lembaga lainnya, berupaya memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi.

"Untuk itu dilakukan rapat koordinasi teknis daerah SP2020 lanjutan sebagai tindak lanjut rakornas online yang diselenggarakan pada beberapa waktu lalu," katanya.

Ajid Hajiji melanjutkan, kegiatan ini diikuti oleh 129 peserta yang terdiri dari perwakilan Diskominfotik Riau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau, Diskominfo Kampar, BPS Provinsi Riau, dan BPS kabupaten/kota se-Riau.

"Satu data Indonesia mari kita wujudkan, meraih statistik berkualitas untuk Indonesia maju," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)