Kasus COVID-19 di Manggarai Terus Meningkat, Terbanyak di Langke Rembong

:


Oleh MC KAB MANGGARAI, Selasa, 15 Maret 2022 | 14:51 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 531


Manggarai, InfoPublik – Kasus terkonfirmasi positif berdasarkan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag) di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai terus mengalami peningkatan.

Sesuai data dari Gugus Tugas Penanganganan COVID-19 Manggarai yang direlease tanggal 14 Maret 2022, jumlah kasus positif RDT-Ag sebanyak 775 kasus.

Terbanyak kedua terdapat di Kecamatan Wae Ri’i yakni 158 kasus, Kecamatan Ruteng sebanyak 152, kasus, Satar Mese Barat 119 kasus, Satar Mese 71 Kasus, Reok 69 kasus, Rahong Utara 60 kasus, Cibal 40  kasus, CIbal Barat 30 kasus, Lelak 27 kasus, Satar Mese Utara 18 kasus dan Reok Barat sebanyak 2 kasus.    

Karena terus mengalami kenaikan, Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, langsung memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan laju penyebaran virus COVID-19.

“Saya sudah perintahkan agar Gugus Tugas segera bekerja kembali. Jangan sampai kasus terkonfirmasi positif terus bertambah. Jumlah kasus sedang dirawat di 12 kecamatan sebanyak 1.521. Ini jumlah yang sangat mengkhawatirkan,” tandas Bupati Hery Nabit, di Rumah Jabatan pagi ini (15/3/2022).

Menurut dia, langkah pencegahan dengan cara meningatkan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan (prokes). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk sementara dihentikan selama 2 (dua) minggu ke depan.

Selain itu Dinas Kominfo Manggarai dan Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan sebagai penanggung jawab Bidang Media dan Komunikasi harus melakukan upaya-upaya sosialisasi dengan memanfaatkan berbagai platform media yang dikelola, termasuk pengumuman keliling.

Sementara itu Camat Langke Rembong, Yohanes Emiliano Alexander Ndahur, yang dikonfirmasi  melalui sambungan telepon genggam mengatakan saat ini pihaknya terus menghimbau penerapan Prokes pencegahan Covid 19 sesuai arahan Bupati Manggarai.

”Kami telah memasang poster dan menyebarkan sticker untuk dipajang di beberapa lokasi strategis. Kasus terkonfirmasi positif RDT AG memang mengkhawatirkan karena mulai menyasar pada anak-anak sekolah dan mahasiswa,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pajangan himbauan oleh pihak kecamatan Langke Rembong terdapat di tempat-tempat strategis antara lain di Pasa Puni, simpang pos safari, simpang toko pasifik, dan Pasar Inpres. Hal ini dilakukan agar masyarakat harus sadar bahwa penyebaran virus covid 19 ini belum berakhir, bahkan cenderung masif. “Kami telah memasang di tempat-tempat yang aktivitas masyarakatnya sangat tinggi. Dimana substansnya adalah mengajak masyarakat untuk sadar akan ancaman dan berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Menurut Camat Emil, kondisi perlu disikapi dan seluruh masyarakat harus berupaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini. Adapun himbauan pihak Kecamatan Langke Rembong antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 m, membatasi mobilitas orang, menghindari keramaian/kerumunan, dan menghindari makan bersama di tempat umum.

(MC Kab Manggarai)