Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 9 Maret 2022 | 12:29 WIB - Redaktur: Tobari - 267
Banda Aceh, InfoPublik - Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Mulia Rahman, selaku pembina LPPTKA, berharap agar guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) di pelosok desa juga dibina, sebab selama ini sangat minim pembinaan dari pemerintah.
"Guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) dipelosok desa selama ini minim pembinaan. Padahal, melalui pelatihan para ustaz dan ustazah mendapat amanah untuk menjalankan berbagai metode dan kurikulum terbaru dalam kegiatan keseharian di TPA."
Hal itu dikatakan Mulia Rahman, sebelum mengisi materi pelatihan guru TPA/TKA angkatan I dan II yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh di Banda Aceh, mulai tanggal 7-12 Maret 2022.
Untuk menciptakan generasi qur’ani sejak dini, maka butuh pelatihan atau penguatan kapasitas bagi ustaz ustazah yang mengajar di lembaga TPA di seluruh Aceh. "Tapi selama ini pelatihan itu sangat minim di sejumlah desa,” ujar Mulia Rahman, Selasa (8/3/2022).
Mengingat pentingnya pemahaman kurikulum terbaru dalam pengembangan kelembagaan TPA/TKA, Mulia Rahman juga berharap, Dinas Syariat Islam (DSI) di kabupaten/kota melakukan pembinaan secara berkesinambungan setiap tahunnya, sehingga guru-guru TPA/TKA mampu bersaing dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Kita mengapresiasi Pemerintah Aceh, karena melalui Dinas Syariat Islam masih melakukan pembinaan guru TPA dalam skala umum di Aceh. Tetapi hal ini tidak cukup, karena pengiriman peserta sangat terbatas.
"Untuk itu perlu dilanjutkan di kabupaten/kota dengan menghadirkan pemateri dari peserta yang pernah mengikuti pelatihan yang sama di tingkat provinsi hingga berbasis di desa-desa,” jelas Mulia. (mc/02/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
