:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Selasa, 8 Maret 2022 | 19:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 243
Karanganyar, InfoPublik– Masyarakat Perumahaan Bumi Saraswati, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu tampaknya menggunakan kesempatan bertemu dengan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto untuk curhat. Momen langka tersebut dimanfaatkan masyarakat Bumi Saraswati untuk ‘wadul’ dan berkeluh kesuh.
Acara semakin istimewa karena dalam dialog santai di angkringan Pak Yasir tersebut juga hadir Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Tasikmadu dan anggota. Obrolan ringan itu diharapkan dapat memecahkan berbagai persoalaan yang dihadapi masyarakat Bumi Saraswati.
“Masalah sampah tentu ke depan menjadi persoalaan serius. Kita berharap ada Langkah-langkah efektif untuk pengelolaan sampah di Bumi Saraswati,” papar warga perumahaan, Yasir.
Dia berharap ada pengelolaan yang kongkret sehingga sampah yang semula limbah menjadi nilai ekonomi dengan cara diolah dan dipilih. Tentu hal ini memerlukan keterlibatan semua warga sehingga bisa membuat sampah ini tuntas di desa.
Pihaknya berharap Pemkab Karanganyar melalui Wakil Bupati Karanganyar bisa memberikan fasilitas agar sampah benar-benar bisa menjadi nilai ekonomi.
“Kami juga berharap ada sampah yang bernilai ekonomi diolah dan dipasarkan. Namun Kendala kami adalah soal pemasarannya, saya berharap pemerintah menjembatani hal ini,” ungkapnya.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto menyambut langkah baik masyarakat untuk mengolah sampahnya. Mengolah yang bernilai ekonomi untuk dijual. Tentu hal ini program ini harus mendapatkan dukungan dari masyarakat Bumi Saraswati. Dukungan itu dalam memilih sampah harus sejak dari rumah masing-masing sehingga akan berjalan efektif.
“Termasuk soal pemasaran, jangan pernah kuatir. Pemkab tentu akan membantu dan mencarikan solusi,” tambah Rober Christanto.
Dalam sharing santai bareng warga, Wakil Bupati mengajak masyarakat secara kolektif untuk peduli dengan lingkungan khususnya kesadaran pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Dimulai dari memilah sampah organik dan non organik hingga optimalisasi pendayagunaannya. Jika sampah diolah dengan baik maka bisa menjadi ladang pendapatan bagi masyarakat. (MC Karanganyar/Aditya)