:
Oleh MC KAB MANGGARAI, Selasa, 8 Maret 2022 | 03:27 WIB - Redaktur: Tobari - 562
Manggarai.InfoPublik – Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, SE., MA., Senin (7/3/2022), meninjau gudang alat-alat berat, kendaraan roda empat, kendaraan roda enam dengan kategori rusak berat di Lumu Desa Pong Murung Kecamatan Ruteng.
Peninjauan bertujuan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya sehingga dapat dijadikan dasar penentuan langkah ke depan, apakah masih bisa diperbaiki atau dihapus sesuai mekanisme atau tata cara pemusanahan dan penghapusan barang milik daerah.
Dalam peninjauan ini, Bupati Hery Nabit didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Lambertus Paput, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Charleson Zakarias Rihimone, Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Fransiskus B., dan sejumlah pejabat dari Dinas PUPR Manggarai.
“Pak Kadis PUPR, bagaimana kondisi alat berat ini, apakah masih biasa diperbaiki? Kalau bisa diperbaiki anggaran yang dibutuhkan kira-kira berapa? Jika masih bisa, diperbaiki saja, untuk biaya kita anggarkan di anggaran perubahan nanti,” tanya Bupati Hery Nabit, saat melihat alat berat jenis Excavator yang diparkir di Gudang di atas lahan sekitar 1 ha, tersebut.
Menurut Kadis PUPR, Lambertus Paput, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki alat berat tersebut cukup besar. Dan setelah diperbaiki, tidak ada jaminan bisa dioperasikan karena umur alat berat tersebut cukup tua.
“Pak Bupati, semua alat berat yang ada di gudang ini dalam kondisi rusak berat dan sepertinya tidak bisa dioperasikan lagi. Sesuai saran dari teman-teman mekanik, alat berat yang ada tidak bisa diperbaiki lagi,” jelas Kadis Lambertus.
Tidak hanya itu, semua alat berat yang diparkir di gudang tersebut dilihat kondisinya oleh Bupati Hery Nabit seperti Bulldozer, Wheel Loader, Wales Stump, Grader dan Scraper. Dan pertanyaan yang sama juga ditanyakan oleh Bupati kepada Kadis PUPR, Lambertus Paput.
Setelah melihat kondisi alat-alat berat yang terparkir, Bupati Hery Nabit juga melihat kondisi kendaran-kendaran roda empat dan enam yang ada dibagian belakang gudang, termasuk di bagian depan. Secara kasat mata, banyak aset yang memang harus dihapus.
Selain karena umur juga karena secara fungsi memang sudah tidak bisa dipergunakan lagi, kecuali ada satu kendaraan roda empat yang diparkir dibagian depan.
Tetapi Kalau kendaraan yang satu ini, kelihatannya memang mengalami kerusakan yang cukup berat. Tetapi kayaknya masih bisa diperbaiki. Untuk hal ini nanti kita diskusikan mekanisme penganggarannya, dengan teman-teman di Bidang Aset.
"Kalau diperbaiki biayanya cukup mahal, tapi tentu masih lebih murah ketimbang kita melakukan pengadaan baru” katanya singkat. (MC Kab. Manggarai/toeb)