Pemprov Jatim Ajari PM Netra Membatik

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 24 Februari 2022 | 21:14 WIB - Redaktur: Tobari - 255


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Dinas Sosial Jatim di Malang, kembali membuat inovasi atau karya baru berupa slayer dan taplak dari batik.

Syal atau taplak dari batik ciprat ini karya para disabilitas netra ini bisa langsung diaplikasikan oleh penggunanya, sehingga mudah untuk dipadu-padankan.

Dipandu instruktur, Penerima Manfaat (PM) yang buta total dan low vision tampak semangat mempelajari cara pembuatan syal batik ciprat dengan perpaduan batik cap.

Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, SSos MPSSp, melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Anantya Wulandari SSos MSi di kantornya, Kamis (24/2/2022) mengatakan, selama COVID-19, batasan fisik menjadi salah satu syarat dalam protokol kesehatan.

Oleh karenanya, penyandang distra yang banyak mempunyai keterampilan pijat harus memutar otak untuk mengembangkan keterampilan lain.

Klien distra tetap harus berkembang walaupun di masa pandemi. Meskipun kegiatan pijat menurun karena harus menjaga jarak, cara lain bisa diupayakan untuk tetap membangun kemandirian sosial dan ekonomi.

"UPT RSBN Malang mengembangkan strategi dengan meningkatkan personal value klien melalui kerajinan batik ciprat,” ungkapnya.

Batik ciprat netra karya klien UPT RSBN Malang ini memiliki ciri khas dan keistimewaan tersendiri.

Salah satunya, ketidaksesuaian gambar (motif) dan warna antara kain satu dengan yang lain, sehingga batik tersebut akan sulit ditemui di tempat lain.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-her/toeb)