Demi Tingkatkan Literasi, Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik Warga

:


Oleh MC KOTA MALANG, Kamis, 24 Februari 2022 | 14:35 WIB - Redaktur: Tobari - 212


Malang, InfoPublik - Pemkot Malang melalui Dinas Kominfo menggelar Pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga Kota Malang 2022 di Hotel Ijen Suites, Kamis (24/2/2022). Acara ini menghadirkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Malang.

Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto menyebutkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas perencanaan pembangunan di Kota Malang.

Salah satu perwujudan hasil perencanaan metode bottom up, yaitu hasil musrenbang dan jaring aspirasi oleh DPRD Kota Malang. Dalam mekanisme tersebut, di antaranya terkumpul keinginan masyarakat betapa pentingnya kegiatan jurnalistik warga.

“Dengan memperhatikan bahwa sosial media telah menjadi media untuk mengenalkan potensi di lingkungan masing-masing. Sehingga kegiatan jurnalisme warga menjadi kegiatan jurnalistik yang secara aktif aktif partisipatoris dilakukan oleh warga masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, Pak Wid, begitu sapaan akrabnya, menuturkan bahwa pekerjaan besar lainnya terkait jurnalistik warga adalah seringkali masyarakat dihadapkan pada hoax.

Hal- hal yang viral itu dianggap faktual, padahal faktanya tidak demikian. Sehingga suatu hal yang viral, seseorang lebih cepat untuk mengalirkan tanpa ada filter.

“Maka kegiatan pada hari ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memahami dan menghasilkan produksi informasi yang memenuhi kaidah jurnalistik, menginspirasi serta memberi manfaat bagi masyarakat banyak," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, Kota Malang memang memiliki banyak talenta kreatif. Hal ini dapat dilihat dari adanya 171 startup digital di Kota Malang dan didukung oleh keberadaan kurang lebih 50 kampus dengan sekitar 300.000 mahasiswa.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini telah mengubah banyak sisi kehidupan. Pandemi mendorong untuk menciptakan kreativitas dengan menghadirkan kemudahan melalui adanya digitalisasi.

Hari ini kita berkumpul dalam rangka menguatkan digitalisasi. Pemanfaat internet dan media sosial di Indonesia sangat tinggi.

"Namun perlu dibandingkan dengan fakta bahwa tingkat literasi masyarakat masih sangat rendah. Indonesia masuk dalam 10 negara dengan literasi terendah," ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemkot Malang ini mengharapkan agar para peserta dapat menguatkan literasi. Sehingga dapat mewartakan berita yang benar dan tentunya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Eddy Widjanarko sebagai mitra kerja Diskominfo Kota Malang menyampaikan harapannya, bahwa dengan kegiatan ini juga akan muncul talenta-talenta kreatif yang nantinya akan membanggakan Kota Malang.

“Semoga melalui kegiatan ini muncul talenta-talenta baru yang membanggakan Kota Malang,” ucapnya.

Diskominfo Kota Malang menghadirkan 75 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Turut hadir pula Ahmad Fuad Rahman dan Ahmad Farih Sulaiman yang merupakan anggota DPRD Kota Malang. Dengan menghadirkan Faris Montis seorang Youtuber Kota Malang. (ari/ram/toeb)