Sinkronisasi DTKS Kabupaten/Kota untuk Membangun Data yang Valid

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 24 Februari 2022 | 12:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 389


Gorontalo Utara, InfoPublik – Rapat Sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo kembali digelar di Graha Anbril, Gorontalo Utara, Rabu (23/2/2022). Rapat serupa sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sujono Said Antule mengatakan Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun ini menganggarkan melalui APBD rapat sinkronisasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) se-Provinsi Gorontalo. Rapat ini dilakukan secara bergiliran di masing-masing kabupaten/kota.

“Rapat sinkronisasi DTKS tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana selama ini pelaksanaannya terpusat di provinsi. Namun tahun ini dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota yang telah diawali dari Boalemo dan Pohuwato,” kata Sujono Antule.

Sujono juga menjelaskan lokasi rapat yang bergantian ini dimaksudkan untuk mendekatkan kepada para peserta rapat di setiap wilayah dan dengan suasana yang berbeda.

Sujono menambahkan rapat sinkronisasi DTKS ini dimaksudkan untuk menyelaraskan data penerima bantuan maupun program di masing-masing kabupaten/kota antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintah kabupaten/kota.

“Data penerima bantuan sosial jangan tumpang tindih dengan bantuan yang sama, sehingga diharapkan sinkronisasi data perlu dibangun lebih optimal,” ujar Sujono.

Walaupun diakui bahwa DTKS keluaran tahun 2021 sudah berbeda dengan DTKS tahun 2020, karena banyak indikator/status kesejahteraan yang sudah dihilangkan.

“DTKS yang dirilis Kementerian Sosial sejak tahun 2021, status kesejahteraan per-desil tidak lagi ditampilkan dalam menu DTKS, sehingga status kesejahteraan setiap anggota rumah tangga maupun rumah tangga tidak diketahui dan hal ini berdampak pada bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran,” tutur Sujono.

Di akhir sambutannya Sujono berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga terbangun data yang valid dan bantuan pemerintah yang diberikan tepat sasaran.

Sementara itu fungsional pekerja sosial muda dinas sosial Provinsi Gorontalo Budi Susanto Yunus dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta rapat terdiri dari dinas sosial kabupaten, staf wali data dari dinas sosial dan Bappeda kabupaten masing-masing 1 orang, pengolah data dari 11 kecamatan se-Kabupaten Gorontalo Utara.

Sedangkan narasumber yang hadir adalah Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo yang diwakili Kasubid Kesra Alki Naway dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Utara. (mcgorontaloprov/yoan/rosyid)