Pemkab Gayo Lues Hibahkan Aset Bandara Patiambang ke Menhub RI

:


Oleh MC KAB GAYO LUES, Rabu, 23 Februari 2022 | 04:28 WIB - Redaktur: Tobari - 312


Gayo Lues, InfoPublik - Aset Bandara Patiambang berupa tanah seluas 60 hektar lebih diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues ke kementrian Perhubungan Republik Indonesia . 

Acara penyerahan tersebut berlangsung di Bandara Blangkejeren dan diserahkan oleh Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru kepada Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar udara Rembele Kabupaten Bener Meriah Faisal, ST.,MT, Selasa (22/2/2022)

Kepala Bandara Patiambang Gayo Lues Faisal ST. MT menyebutkan Bandara Patiambang Blangkejeren statusnya masih pelaksana atau unit masih di bawah Bandara Rembele .

Dengan penyerahan Aset ini akan mendukung Bandara ini menjadi Bandara Mandiri kedepannya sebagaimana yang pernah disampaikan oleh pihak Dirjen Kementerian Perhubungan RI.

Selama ini Bandara Patiambang Blangkejeren tidak memiliki biaya Operasional pemeliharaan Aset, namun setelah penyerahan aset Bandara Blangkejeren ini kita akan mengusulkan anggaran Operasional tersendiri pada Kementerian Perhubungan terkait pemeliharaan kedepannya. 

Faisal menambahkan penyerahan Aset akan memudahkan pengelolaan aset oleh pihak Bandara. Selain itu mempercepat status bandara menjadi Mandiri tidak tergantung lagi oleh Bandara Rembele.

Salah-satunya untuk melakukan pemotongan Bukit yang ada di depan bandara guna perluasan memerlukan dana sekira Rp100 miliyar bahkan bisa lebih, namun bila status bandara belum diserahkan hal tersebut menjadi kendala . 

Dengan penyerahan aset ini akan mempermudah urusan operasional. Selama ini Bandara hanya di sarati oleh pesawat sekelas Susi .

Tidak menutupi kemungkinan Bandara ini kedepan akan berkembang menjadi bandara besar. Salah satunya sebagai tempat khusus pendaratan Helikopter, kata Faisal terkait dengan penyerahan Aset Bandara Blangkejeren.

Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru berharap aset yang diserahkan bisa difungsikan dengan baik .harapan lain agar pihak Bandara bisa menambah rute dan jam terbang di Bandara Blangkejeren.

Dijelaskan maksimalnya Fungsi Bandara terkait erat hubungannya antara pihak Bandara dengan Maskapai penerbangan juga ramainya masyarakat yang menggunakan tarnsportasi udara.

Minimnya masyarakat menggunakan transportasi udara dikarenakan Ekonomi yang belum mapan selain itu dampak Pandemi yang terjadi selama ini. 

Bila ekonomi sudah baik dan Perjalanan dinas sudah dibolehkan kembali maka penerbangan akan bergaira kembali. Amru menerangkan Gayo Lues saat ini sudah menjadi daerah yang berada pada simpang 4 antar kabupaten.

Jalan Gayo Lues menghubungkan ke empat penjuru kabupaten tetangga mulai dari Pesisir Timur ke Barat dan dari Tengah keTenggara. Ini merupakan satu potensi yang baik bagi Lapter Blangkejeren .

Bila saja bisa di Darati pesawat sekelas Wing yang muat 30 orang akan menjadi sentra transportasi di wilayah Tengah Aceh. Diharap Ekonomi masyarakat segera membaik hingga penerbangan di Bandara Blangkejeren bisa berjalan Lancar. (MC Gayo Lues/toeb)