RSUD Pulang Pisau Tingkatkan Layanan dan Mutu Kesehatan

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 22 Februari 2022 | 11:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 301


Pulang Pisau, InfoPublik  - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit serta sumber daya manusia (SDM). Ini merupakan hal yang sangat mendesak demi tuntutan dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal terhadap pasien,” kata Direktur BLUD RSUD Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo.

Ia mengungkapkan penyediaan fasilitas, baik ruangan dan peralatan medis sebagai pendukung serta tenaga medis yang humanis, merupakan komitmen RSUD Pulang Pisau sebagai perwujudan dalam penanganan pasien.

“Dengan demikian seluruh pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap merasa nyaman, yang pada akhirnya hal tersebut sangat membantu tingkat kesembuhan,” ucap dr Mul sapaan akrab Direktue RSUD Pulpis itu.

Ia menjelaskan, di sisi lain perbaikan mutu layanan dan perbaikan sarana di rumah sakit sebagai langkah untuk terakreditasi.

"Sehingga konsep fokus pelayanan terhadap pasien, tentunya akan sangat membantu pasien dan keluarga pasien dalam perjalanan mencari kesembuhan," ujarnya.

Menurutnya, pada dasarnya tidak ada yang ingin sakit, apalagi dirawat di rumah sakit. Namun kalau kondisi pasien mengharuskan untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit, maka itu menjadi keharusan yang mesti dijalani.

“Perjalanan pasien sampai di rumah sakit bukanlah sebuah perjalanan yang menyenangkan. Pasien datang dengan kekhawatiran dan kecemasan, rasa sakit, ketidaktahuan bahkan kesedihan. Untuk itu mereka harus mendapat pelayanan yang baik,” kata Mul.

Ia mengungkapkan, kebutuhan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi dan latar belakang masing-masing menjadi sangat penting. “Untuk itu, pemahaman, simpati, empati serta respek tenaga kesehatan dalam melayani pasien menjadi ujung tombak keberhasilan pelayanan dan penentu penanganan pasien,” ungkapnya.

Muliyanto menambahkan, pelayanan kesehatan berfokus pada pasien  merupakan paradigma baru pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat meringankan beban pasien saat harus menggunakan fasilitas kesehatan.

"Ini dikarenakan pasien menjadi pusat semua upaya kesehatan, sehingga pasien harus terinformasi dengan cukup dan benar, dan bersama dengan dokter serta pemberi asuhan lainnya membuat keputusan-keputusan penting dalam proses penyembuhan," tuturnya.

Dikatakan Muliyanto, penempatan pasien sebagai subyek merupakan sebuah perubahan besar. Selama ini, pelayanan kesehatan berpusat pada rumah sakit atau pada dokter dan menempatkan pasien lebih seperti obyek.

“Konsep yang sangat baik ini perlu diterapkan dengan benar agar bisa tercapai tujuannya. Seperti perubahan lainnya, tentu tidak akan terlepas dari permasalahan saat implementasi,” katanya. (mitra diskominfo kalteng/ely)