Klub Sepatu Roda YOI Kolaborasi dengan Palem Hijaukan Merapi

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 21 Februari 2022 | 13:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 215


Sleman, InfoPublik - Kelestarian lingkungan lereng selatan Merapi tidak hanya penting bagi masyarakat setempat, namun juga vital bagi kehidupan warga Jogja. Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan merupakan wilayah di lereng selatan Gunung Merapi yang merupakan Daerah Tangkapan Air (DTA) sekaligus daerah penyangga bagi kawasan di bawahnya. Selain fungsi perlindungan air dan tanah, tutupan vegetasi pohon di kawasan tersebut menjadi habitat satwa liar, menjaga kualitas udara, sekaligus menjadi sumber penghidupan masyarakat. Pemerintah Desa Kepuharjo melalui Lurah Heri Suprapto berkomitmen mengalokasikan lahan kas desa untuk dijadikan lahan terbuka hijau untuk fungsi konservasi.

Gayung bersambut, di Kepuharjo telah berdiri organisasi masyarakat Pecinta Lereng Merapi (Palem). Jono, Ketua Palem menyampaikan bahwa Palem memiliki komitmen tuntuk menjaga lingkungan lereng Merapi melalui berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah penanaman pohon.

“Semua pihak yang ingim berkontribusi menanam di Merapi, kami siap membantu,” lanjut Mas Jono.

Organisasi yang berdiri sejak 2004 ini telah menjalin banyak kerja sama, termasuk dengan Taman Nasional Gunung Merapi. Bahkan, Tahun 2021 ini PALEM melalui Koperasinya telah mensapatkan izin penangkaran anggrek merapi sebagai upaya penyelamatan plasma nutfah.

Animo masyarakat untuk menanam pohon akhir-akhir ini cukup tinggi, salah satunya klub sepatu roda Yogyakarta Inline Freestyle (YOI). Klub sepatu roda level nasional yang bermarkas di Sleman ini mencanangkan kegiatan bertajuk YOI GO Green pada Minggu (20/2/2022).

Kegiatan ini berupa penanaman pohon berkolaborasi dengan Palem, dengan tujuan utama memberikan pengalaman baru sekaligus menanamkan kecintaann lingkungan sejak usia dini bagi para anggota YOI.

“Anak-anak yang rutin berlatih sepatu roda ditemani orang tuanya perlu penyegaran dan pengalaman baru. YOI Go Green sangat cocok untuk memberi pengalaman baru bagi anak-anak agar tahu pentingnya menanam pohon dan mencintai lingkungan. Anak-anak dan orangtua sangat semangat mengikuti kegiatan ini,” ungkap Jono.

Penanaman melibatkan 50 anggota YOI beserta keluarga dan 15 anggota Palem. Jenis pohon yang ditanam merupakan jenis-jemis khas penciri nama daerah, seperti Kayu Timoho, Munggur, Randu, Lowa, Kepuh, dan Gondang. Jenis-jenis ikonik tersebut tergolong pohon sudah mulai sulit ditemukan di alam.

“Kegiatan semacam ini yang melibatksn komunitas-komunitas di Jogja sangat kami harapkan, mengingat keterbatasan sumberdaya yang kami miliki. Lahan yang butuh ditanami di Desa kami masih tersedia luas. Kami berterima kasih atas inisitaif dan partisipasi keluarga besar YOI, semoga dapat menginspirasi komunitas lain yang ingin berkontribusi dalam pelestarian lingkungan,” imbuh Heri Suprapto, Lurah Kepuharjo.