LZI Tempel Lakukan Pembinaan bagi UMKM Wali Yatim

Sleman, InfoPublik - Salah satu kunci untuk membangkitkan ekonomi rakyat adalah dengan upaya membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama yang berada di pelosok daerah. Hal inilah yang melandasi Lumbung Zakat Indonesia (LZI) Tempel menggelar Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Wali Yatim binaan LZI Tempel pada Minggu (20/2/2022), bertempat di Kantor Pusat LZI Tempel di Kromodangsan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel.

Pembinaan yang diikuti oleh 32 anggota binaan LZI Tempel merupakan bagian dari kebijakan zakat produktif yang telah berjalan selama 17 tahun.

Kebijakan zakat produktif dengan peningkatan kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah ini telah dilakukan oleh Lumbung Zakat dengan melakukan pendampingan agar modal yang diberikan kepada UMKM dapat dikelola dengan baik, serta mustahik (penerima) agar dapat berkembang secara optimal.

“Ilmu yang diperoleh kali ini bisa lansung praktik dengan membuat makanan yang bisa dikonsumsi sendiri dan harapannya ibu-ibu bisa menjadikan pembinaan ini sebagai prospek usaha kuliner selain yang sudah ditekuni selama ini, karena dengan itu akan melahirkan UMKM maju mandiri dan tangguh berkarya dan bisa menjual produknya, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga,” ujar Sudaryanto BA dari Perwakilan Bagian Pemberdayaan UMKM LZI.

Pembinaan yang dilakukan sendiri menghadirkan pemateri Yuli Abdul Kholik, seorang pakar makanan dan aneka olahan kuliner dari Gamping Sleman. Pada kesempatan tersebut, Yuli memberikan kiat dan tips cara membikin onde-onde dan bakpao bagi para peserta.

“Onde-onde dan bakpao merupakan salah satu jajanan yang digemari banyak orang, sangat cocok dinikmati sebagai sajian saat kumpul bersama teman ataupun keluarga dan juga memiliki prospek pengembangan bisnis UMKM yang menjanjikan,” ungkap Yuli.

Pembinaan yang dilakukan mendapatkan reaksi positif dari para peserta. Nanik salah satu anggota UMKM wali yatim dari Margorejo Tempel mengatakan kesenangannya mendapatkan pembinaan ini.

“Kami merasa senang lumbung zakat bisa fasilitasi kegiatan praktik masak tersebut sehingga bisa menambah ilmu dan wawasan bikin onde-onde dan bakpao, serta bisa langsung aksi dan produksi. Semoga ini jadi peluang usaha baru bagi kami,” ungkap Nanik (Arief Hartanto)