:
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 18 Februari 2022 | 20:28 WIB - Redaktur: Tobari - 194
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Seorang mahasiswi jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Ns Lusiana Lasoma mengikuti sumpah profesi ners di ruang isolasi Covid-19 RSUD Ainun Habibie.
Ia terpaksa menjalani sumpah ners secara terpisah sejak ia dinyatakan positif Covid-19.
Lusiana yang menjalani perawatan awalnya tak tahu harus berbuat apa. Namun kekhawatiran Lusiana terjawab ketika manajemen RSUD Ainun Habibie memberikan fasilitas untuk dapat disumpah secara daring di ruang isolasi. Kabar ini membawa kebahagiaan tersendiri kepada Lusiana.
“Allhamdulillah saya bisa disumpah bersama rekan-rekan sejawat pada Selasa lalu, terima kasih manajemen RS Ainun Habibie,” kata Ns Lusiana, Jumat (18/2/2022).
Seharusnya pada saat itu Lusiana harus berada di Graha Azizah bersama 59 teman-teman lainnya untuk melaksanakan sumpah perawat lulusan profesi Ners angkatan XIII Jurusan Keperawatan Fakultas Olahraga & Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.
Direktur RSUD Ainun Habibie Fitriyanto Rajak mengungkapkan sejak pihak RS mendapatkan surat dari UNG, maka secara cepat, ia meminta agar mahasiswi tersebut dapat difasilitasi untuk melakukan prosesi sumpah secara daring.
“Karena ini berkaitan dengan nasib orang. Jangan sampai hanya karena Lusiana positif Covid-19 terus harapannya untuk disumpah hari ini harus pupus. Kami mengupayakan agar bisa difasilitasi, dan allhamdulillah berhasil,” kata Fitriyanto Rajak.
Menurutnya pelayanan adalah hal nomor satu yang diterapkan oleh rumah sakit ini. Selagi manajemen bisa melaksanakan, maka pelayanan tersebut akan dijalankan. “Kami memiliki fasilitas, ya kami fasilitasi,” tuturnya.
Di tempat terpisah Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG Harto S Malik memberi selamat kepada 60 perawat ners yang akan mengabdikan diri untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Gorontalo.
Harto Malik berharap lulusan keperawatan UNG harus mampu beradaptasi dengan masyarakat, dapat memberikan sumbangsih positif serta benar-benar mengabdikan diri untuk masyarakat.
Kompetensi lain yang harus dimiliki yaitu kompetensi kolaborasi. Lulusan harus punya kemampuan untuk bekerjasama dengan pihak mana saja. Siapa yang mampu bekerjasama dengan baik, maka masa depannya cerah.
Kemudian memiliki kompetensi leadership atau kepemimpinan. Kalian tidak harus menjadi kepala atau pimpinan. Tetapi harus mampu memberdayakan diri sendiri untuk berbaur dengan lingkungan sekitar.
"Ketika dua ini bisa dikelola dengan baik, saya percaya karir kalian akan bagus di masa mendatang,” pesan Harto Malik. 9mcgorontaloprov/andi/nancy/rosyid/toeb)