Lomba Tahfiz dan Kaligrafi TK se Pasbar Fitri Risnawanto : Kreatif anak itu penting agar mereka tumbuh bahagia

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Rabu, 16 Februari 2022 | 14:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 278


Pasaman Barat, InfoPublik - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasbar Ny. Fitri Risnawanto mengatakan, pada saat ini menjaga anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan sangat susah. Ditambah dengan pengaruh teknologi yang semakin canggih seperti penggunaan handphone (Hp). Dengan adanya lomba tahfidz dan kaligrafi, maka kreativitas anak akan terpancing dan mereka akan tumbuh bahagia ke depannya. Sebab, mereka adalah tunas bangsa yang perlu di jaga.

"Dengan diadakannya lomba seperti ini maka akan bisa mengurangi aktifitas anak kita di depan Hp. Anak sekarang ini sangat dekat dengan Hp, namun kita sebagai orang tua harus membatasi kegiatan anak di depan layar monitor ataupun Hp," ujar Ny. Fitri Risnawanto.

Selain itu, kata Fitri Risnawanto, dengan adanya Tahfiz Al-Qur'an maka anak-anak terbiasa membaca Alquran. Namun, orang tua juga harus membuat jadwal di kehidupan sehari-hari untuk membaca Alquran, seperti magrib mengaji.

"Setelah magrib itu, ajak anak-anak kita untuk membaca Alquran, jangan tinggalkan tempat sholat setelah magrib sebelum membaca Alquran," ujar Ny. Fitri Risnawanto.

Karena masa di TK merupakan masa emas mengajarkan anak untuk beradaptasi, bergaul dengan teman-teman hingga menjaga dari pengaruh buruk lingkungan. Dengan banyaknya kegiatan fisik seperti lomba, maka anak-anak akan terbiasa dengan kegiatan yang baik.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pramana Yose mengatakan jika kegiatan yang digelar oleh IGTKI PGRI ini sangat bagus untuk mempererat tali persaudaraan antar guru di kecamatan.

"Ke depan Dinas pendidikan juga akan mengadakan kegiatan yang sama untuk tingkat SD dan SMP. Kita berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Pasaman Barat," katanya.

Sementara itu, Ketua IGTKI Heni Trianti mengatakan lomba itu digelar setelah melewati lomba di kecamatan masing-masing. Setelah di dapatkan pemenang, maka lomba berlanjut di tingkat kabupaten.

"Inilah peserta anak kita dari seluruh Kabupaten Pasaman Barat yang ikut lomba. Jumlahnya memang tidak sama per kecamatan. Namun, kecamatan yang paling tinggi pesertanya adalah dari Kecamatan Kinali sebanyak 275 orang," katanya.

Ia juga menegaskan jika lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan sedari dini aqidah dan cinta Alquran' serta melatih kemandirian dan kreativitas pada anak. Kegiatan lomba disponsori oleh Faber Castell yang juga akan menilai karya peserta.

"Juri melukis kita berasal dari Faber Castell, kita berikan hak peto kita kepada mereka," katanya. (MC Pasaman Barat)