Bupati Sanggau, Paolus Hadi Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Selasa, 8 Februari 2022 | 19:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 184


Sanggau, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sanggau menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau tahun 2023. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si,  di Reception Hall Harvey Hotel Sanggau, Selasa (8/2/2022).

Peserta dalam forum konsultasi publik ini terdiri dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, organisasi perempuan dan organisasi lainnya, akademisi, lembaga keuangan dan perwakilan masyarakat yang menjadi undangan konsultasi publik.

Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Ir. Yulia Theresia.

Penandatanganan berita acara forum konsultasi publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau tahun 2023.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak hal, termasuk dalam merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Berawal tahun 2020, kita tidak pernah membuat, merencanakan banyak hal berkaitan dengan kedaruratan, akhirnya kita harus merubah banyak hal dari perencanaan dan anggaran. Kemudian tahun 2021 masih, tahun 2022 juga masih," ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Untuk tahun 2023 mendatang, Bupati Sanggau Paolus Hadi katakan, perencanaan pembangunan baru dimulai.

"Kita harus segera juga merencanakan untuk tahun 2023. Nah, hari ini baru rencana awalnya untuk dikonsultasikan. Namun, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, tidak bisa mengundang banyak orang, hanya perwakilan-perwakilan saja," kata Bupati Sanggau.

Dalam forum konsultasi publik RKPD ini, banyak hal yang disampaikan Bupati Sanggau. Mulai dari indeks infrastruktur, Indeks pembangunan Manusia (IPM), SDM, indeks birokrasi, indeks kerukunan umat beragama dan penguatan kualitas Sanggau dari berbagai aspek lainnya.

Intinya, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 dapat semakin terarah, terukur dan akuntabel, serta sumber pendapatan dapat dioptimalkan guna membiayai pembangunan Kabupaten Sanggau. Sehingga target capaian indikator kinerja perangkat daerah dapat terwujud.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Yulia Theresia dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum rumusan RKPD.

"Ini sesuai Permendagri Nomor 86 tahun 2017, yang mengamanatkan rancangan awal RKPD dibahas bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan," jelasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia menyebut, masukan dan saran nantinya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani Bappeda dan perwakilan forum.

Kegiatan ini, lanjut dia, dimaksudkan untuk penyampaian program prioritas pembangunan beserta tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023, sebagai salah satu panduan dalam penyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2023.

"Secara umum, tujuan kegiatan ini untuk menyepakati program, kegiatan prioritas, hasil analisa masalah dan isu strategis, yang kemudian dituangkan dalam berita acara kesepakatan forum konsultasi publik dan ditandatangani. Berita acara ini sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Sanggau tahun 2023," terangnya.

Rancangan awal RKPD yang telah disempurnakan, lanjut disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, menjadi lampiran surat edaran Bupati tentang pedoman penyempurna rancangan awal Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah.

Selanjutnya, menurut Yulia, penyempurnaan rencana awal Renja perangkat daerah dan rancangan awal RKPD dilakukan verifikasi oleh Bappeda dengan melihat konsistensi terhadap RPJMD.

Hasil verifikasi Renja perangkat daerah akan digunakan sebagai bahan perumusan rancangan rencana kerja pemerintah daerah. Proses ini akan menghasilkan rancangan RKPD yang menjadi bahan Musrenbang RKPD.

"Ada rancangan awal, diperbaiki, disempurnakan berdasarkan hasil konsultasi publik ini divalidasi, diverifikasi menjadi RKPD," tutur Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia. (Penulis  : Alfian)