:
Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 24 Januari 2022 | 15:11 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 237
Gresik, InfoPublik - Bupati Gresik bersama DPD PDI Perjuangan melakukan penanaman pohon di Waduk Bunder Gresik. Aksi penghijauan di Waduk Bunder Gresik itu dalam rangka merayakan HUT ke-49 partai PDI Perjuangan dan HUT ke-75 tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Penghijauan yang digelar kader PDI Perjuangan dipusatkan di Waduk Bunder, Kecamatan Cerme, Minggu (23/1/2022).
Sebanyak 1.500 pohon berbagai jenis ditanam di tanggul Waduk Bunder sebelah selatan. Dipimpin langsung Ketua DPD PDI-P Jatim Kusnadi beserta jajaran pengurus.
Didampingi Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan beserta pengurus, serta jajaran Ketua PAC se-Kabupaten Gresik. Serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi aksi penghijauan penanaman pohon. Manfaatnya sangat besar dirasakan seluruh masyarakat.
"Tanamlah kebaikan mulai hal paling kecil, kemudian nikmati prosesnya hingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak," ujar pria yang akrab disapa Gus Yani, Minggu (23/1/2022).
Bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu menyampaikan, di Gresik banyak pilihan destinasi wisata. Mulai dari wilayah utara hingga selatan.
Nah, jika rencana wisata Waduk Bunder terwujud, maka pilihan wisata di Gresik akan semakin banyak.
"Semoga dimulai dari angan-angan jadi terwujud," imbuh bupati milenial tersebut.
Pihaknya berharap, banyaknya destinasi wisata di Gresik membuat wisatawan luar daerah semakin betah menghabiskan waktu liburan di Kota Pudak.
Ketua DPC PDI Perjuangan Mujid Riduan mengatakan, aksi penghijauan ini bentuk kepedulian partai terhadap kelestarian lingkungan. Khususnya di Gresik yang banyak berdiri industri.
"Semoga aksi tanam pohon ini bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan berdampak baik bagi masyarakat," kata Mujid usai menanam pohon.
Wakil Ketua DPRD Gresik itu juga menyatakan, jika ada wacana Waduk Bunder akan dijadikan destinasi wisata baru. Sehingga, penanaman pohon ini menjadi penunjang wisata ke depannya.
"Nanti tinggal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak-pihak terkait," imbuh politisi PDI-P asal Gresik selatan itu.
(edited by Diskominfo Kab. Gresik)