:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Rabu, 15 Desember 2021 | 13:25 WIB - Redaktur: Tobari - 187
Tanjungpinang, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin rapat bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di ruang rapat utama lantai 4, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (14/12/2021).
Dalam kesempatan ini Gubernur menegaskan kepada seluruh OPD agar menginventarisir berbagai bentuk data dengan valid dan up to date. Karena data tersebut penting untuk perencanaan pembangunan Pemprov Kepri ke depan.
Masing-masing OPD membuat data dan data itu harus harus matching dengan data di Barenlitbang. Dan saya minta agar ke depan menjadi dapur data adalah Barenlitbang. Jadi sumber-sumber data berada di satu atap.
"Seperti jumlah pulau berpenghuni dan tidak berpenghuni, data penduduk, data ekonom , pembangunan dan sebagainya,” kata Gubernur.
Dalam penyusunan data, Peprov Kepri juga diminta untuk berkoordinasi dengan BPS, sehingga data yang dihimpun benar-benar valid dan sinkron.
Dalam kesempatan ini Gubernur juga meminta agar belanja Pemerintah harus di percepat pada tahun 2022, supaya diawal-awalnya sudah bisa dilaksanakan kegiatan. Sehingga ekonomi masyarakat ikut berkembang termasuk diakhir Desember 2021 ini.
“Saya sependapat dengan BPS, bulan Desember ini kita musti kejar angka perekonomian kita di triwulan ke 4 supaya yang dijalankan tampak signifikan untuk menopang pertumbuhan ekonomi secara komulatif,” terang Gubernur Ansar.
Di samping itu, Gubernur pun mengingatkan OPD yang ada kegiatan fisik agar disiapkan dan bisa direalisasikan. Karena perlu persiapkan lebih awal untuk kegiatan 2022, jadi bila ada perubahan bisa terdata dan tercover.
“Intinya masing-masing OPD mengikuti dan mengawasi bawahannya dan jangan ditunda berhari-hari, kalau memang ini bisa dan boleh berjalan secara sistematis maka kita bisa menjalan program-program kedepannya,” pesan Gubernur Ansar.
Selanjutnya Gubernur minta agar rapat dijadwal kembali untuk pembahasan kesiapan Nataru, vaksinasi dan kegiatan lain yang dianggap perlu. (MC Kepri/toeb)