:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 9 Desember 2021 | 05:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 450
Boven Digoel, InfoPublik - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Peternakan dan Perikanan kabupaten (TPHPP) Boven Digoel bersama Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua melaksanakan kegiatan penyuluhan dan panen bersama dengan kelompok Tani Sido Tani di Balai Kampung distrik Mandobo kabupaten Boven Digoel.
Kegiatan penyuluhan dan panen bersama dipimpin langsung oleh Penyuluh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Mika Auri, Rabu (8/12/21).
Penyuluh Dinas TPHPP Boven Digoel Ramli mengucapkan selamat datang kepada perwakilan Penyuluh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua. Dirinya menjelaskan bahwa untuk lahan padi Gogo yang dikelola kelompok Tani Sido Tani sebagai percontohan mencapai 1 hektar.
"Sementara untuk bibit padi yang digunakan berjenis Inpari 42 dan ke depan diharapkan ada perhatian pemerintah Provinsi Papua maupun pusat terhadap pertanian di Boven Digoel," tuturnya.
Sementara itu, Penyuluh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Mika Auri, mengatakan bahwa kehadirannya di Boven Digoel dalam rangka memberikan penyuluhan sekaligus mengikuti panen bersama.
Lanjutnya, hasil hasil panen yang didapat akan menjadi sampel bagi pengembangan padi Gogo di Boven Digoel. "Secara umum, apa yang dilaksanakan Dinas TPHPP Boven Digoel bersama kelompok Tani "Sido Tani" cukup memuaskan," ucapnya.
Mika juga mengatakan bahwa, hal ini memang belum dapat disejajarkan dengan pertanian yang ada di Jawa, namun hal ini merupakan Potensi yang sangat besar, sehingga petani Boven Digoel tidak perlu patah semangat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Posda Badan Intelejen Negara (BIN) Boven Digoel Hery Sunandar, SE.,M.Sos. Ia mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan penyuluhan dan panen bersama, yakni guna memastikan bahwa kegiatan masyarakat berjalan aman.
Hery juga mengatakan, selain fokus pada aspek keamanan, Posda BIN Boven Digoel juga diberikan amanah dari pimpinan untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam pengembangan potensi yang ada di daerah, termasuk potensi tanaman pangan.
"Dengan program-program dari Dinas TPHPP, diyakini Boven Digoel dapat menjadi daerah yang dapat menghasilkan pangan dan tidak lagi bergantung pada daerah lain," tutupnya.(MC.Boven Digoel/MTR)
