:
Oleh MC KAB TULANG BAWANG, Selasa, 16 November 2021 | 12:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 515
Tulang Bawang, InfoPublik - Bupati Tulang Bawang Dr. Hj Winarti S.E. M.H menghadiri rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang dalam rangka Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Pengesahan Rencana kerja DPRD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2022, Raperda Anggaran Pendapatan dan APBD tahun 2022 Kabupaten Tulang Bawang, Raperda Adaptasi kebiasaan baru, pencegahan dan pengendalian COVID-19, bertempat di Ruang Rapat DPRD Tulang Bawang, Senin (15-11/2021).
Dihadiri oleh, Anggota DPRD TUBA, Sekertaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang, direktur RSUD Menggala, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, ketua KPUD, ketua Panwas, Ketua Forum Anak Daerah, kepala PDAM, Basarnas Tuba, BPOM Tuba, Camat, lurah yang turut menghadiri.
Rancangan program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Tuba tahun 2022 keputusan DPRD yang terdiri dari 8 judul yakni 1. Persetujuan Pembangunan Gedung, 2. Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh, 3. Pengarusutamaan Gender, 4. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil 5. Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran 2021, 6. Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran 2022, 7. Anggaran Pendapatan Belanja daerah Tahun Anggaran 2023, dan 8. Sistem Bayar Pajak Daerah Secara Elektronik.
Dalam sambutannya, Bupati Tulang Bawang Dr. Hj Winarti S.E. M.H. berpesan bahwa APBD yang dirancang dan disahkan, mengedepankan kepentingan rakyat. Oleh karena itu diucapkan terimakasih atas kerja sama yang telah merumuskan dan mengesahkan rancangan tersebut.
"Mari ajak keluarga untuk mendapatkan vaksin, menjaga kesehatan bersama, dan selamat hari raya galungan dan nyepi tahun 2021, tetap bersinergi membangun kampung," ucap Bupati.
Rapat paripurna ini disiarkan secara langsung melalui zoom meeting untuk dapat disaksikan oleh seluruh masrayakat Kabupaten Tulang Bawang.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, guna menekan angka penularna COVID-19 di Tulang. (Mctuba/ynq)