Tembus Angka 1.000 Vaksinasi Maluku Tenggara

:


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Jumat, 29 Oktober 2021 | 05:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 301


Kei Besar, InfoPublik - Pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, melalui Yayasan Ina Ama GPM dan Dinas Kesehatan Kabupaten berhasil mencapai angka 1.071 orang.

Hari Kamis (28/11) kemarin adalah hari terakhir program pengobatan dan Vaksinasi massal dan berlokasi di Ohoi Lerohoilim, setelah dua hari sebelumnya di Ohoi Elat dan Ohoi Yamtel, dan data pelayanan medis mendatakan ada 601 orang yang mendapat layanan pengobatan gratis dan 1.071 orang yang divaksin. Demikian keterangan Ir. P. Saimima, M.Si, Ketua Yayasan Ina Ama GPM.

Lebih lanjut Saimima menerangkan bahwa ternyata masyarakat memiliki keinginan yang tinggi untuk divaksin, hanya jarak tempuh ke pusat kesehatan dan biaya transportasi dapat dikatakan sebagai kendala. Buktinya dengan pengobatan dan Vaksinasi secara mobile partisipasi masyarakat sangat tinggi.

Lebih lanjut menurutnya, hal ini perlu menjadi catatan evaluasi tersendiri terutama untuk konteks Maluku yang adalah kawasan kepulauan.

Dirinya berterimakasih atas dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Puskesmas Elat yang telah berpartisipasi mendukung program ini. Dan pengobatan massal ini adalah bagian dari rangkaian aktivitas sidang MPL Sinode sebagai wujud pelayanan gereja terhadap masyarakat di lokasi pelaksanaan sidang.

Yang menarik di Kei Besar, menurut Saimima, adalah pembauran lintas agama karena itu dirinya sangat bersyukur karena semua Basudara Muslim dan Katolik dapat pula dilayani, dan ini merupakan bukti kuatnya persaudaraan lintas agama di Kei.

EDUKASI COVID-19

Sementara itu, Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. E.T. Maspaitella, menyatakan bahwa pengobatan dan Vaksinasi massal ini merupakan cara GPM memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlunya ketangguhan masyarakat guna mewaspadai efek pandemi dan mencegah perluasannya. Apalagi daerah Maluku Tenggara tercatat sebagai daerah dengan tingkat infeksi yang cukup rendah. Jadi harus ada langkah bersama guna meningkatkan ketangguhan masyarakat.

Pihaknya berterimakasih pula kepada pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Dinas Kesehatan dan Kepala-kepala Ohoi yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan pelayanan diakonia GPM melalui Yayasan Ina Ama.