Bahaya! Akun WA Palsu Mengatasnamakan Kadis Kominfo Kembali Beredar, Bahkan hingga Palembang

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:24 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bengkulu, InfoPublik – Lagi dan lagi, oknum tak bertanggung jawab kembali bertingkah. Kali ini, akun WhatsApp (WA) Kadis Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Bengkulu Eko Agusrianto kembali dipalsukan.

WA tersebut bernomor +6281357551647 dan itu bukanlah Nomor WA Kadis Kominfo.

Parahnya lagi, oknum ini telah menghubungi salah satu rekan kerja di bidang edukasi kesehatan dan kecantikan Kadis Kominfo atas nama Hendikus yang notabene berada di Palembang.

Alasan oknum tersebut ialah ingin menyampaikan sebuah informasi penting kepada korban yang dihubunginya.

Informasi tersebut ialah ia menyampaikan berupa ada undangan dari rekan intansi bank, dan korban diminta untuk menghadiri acara lelangan mobil dengan harga setengah dari harga pasaran dengan spesifikasi dan langsung menawarkannya.

“Tahunnya 2020 masih baru, kalau kredit dengan DP 30% hingga 50%, cicilnya 1 sampai 5 tahun pelunasan tanpa bunga, kalau cash dapat potongan 10% harga,” tulis oknum dipesan yang dikirimnya.

Pesan ini pun ternyata sudah banyak disampaikan oknum tersebut kepada rekan-rekan Kadis Kominfo lainnya.

Ketika dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021), Eko membenarkan bahwa itu bukanlah dirinya, melainkan ada oknum yang sengaja untuk mencari keuntungan mengatasnamakan dirinya.

“Itu penipuan, nomor WA saya bukan +6281357551647,” ujar Eko dengan tegas.

Eko juga mengatakan, kemungkinan ada pihak lain yang juga di WA melalui akun WA palsu tersebut.

“Semoga tidak ada korban akibat ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut. Jika ada yang WA melalui nomor itu dipastikan itu bukan dari saya,” jelasnya.

Ia pun meminta agar warga tetap waspada terhadap penipuan penipuan yang sering terjadi belakangan ini.

“Saya minta warga tetap waspada karena ini sedang marak-maraknya. Jangan sampai terbuai atau tertipu dengan oknum tersebut. Jika ragu terhadap suatu pesan atau informasi yang diterima, silakan hubungi yang bersangkutan terlebih dahulu,” pungkasnya (**/bengkulu/toeb).