:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Minggu, 24 Oktober 2021 | 06:08 WIB - Redaktur: Tobari - 553
Subulussalam, InfoPublik - Penampilan demi penampilan yang dipersembahkan santriwan dan santriwati Dayah Modern Terpadu (DMT) Subulussalam Jontor tampil fantastis di acara Maulid Nabi Muhammad SAW kegiatan di internal dayahnya, Sabtu (23/10/2021).
Pada pukul 20.30 WIB para santri DMT Subulussalam mulai berdatangan ke aula serbaguna dayah. Dibawah bimbingan para guru para santri dengan dengan tertib duduk dilantai yang telah disiapkan panitia.
Santri yang ditugaskan sebagai pembawa acara pun tampil dan membacakan acara demi acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sholawat badar, dan hymne santri.
Tampilan sholawat badar yang dibawakan santri dan lagu hymne santri diiringi alunan musik dan pianika.
Ust. Chairul Anwar mewakili Pimpinan Dayah Bambang Chairudin dalam arahannya mengingatkan kepada para santri di momen Maulid Nabi Muhammad SAW agar senantiasa mencintai Nabinya, pungkasnya.
“Mengevaluasi diri, memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik,“ ucapnya.
Ust. Rahmat Lubis sebagai penceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa sesungguhnya Allah dan para malaikat saja bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, konon kita manusia.
Sebagai umatnya mesti kita perbanyak bersholawat kepadanya kalau kita mau bersama nabi di surga. Dikatakannya, kata Nabi SAW “ barang siapa mencintaiku maka bersama ku di surga, “ sebutnya.
Cinta kepadanya adalah menjalankan sunnahnya dan mengamalkan isi kandungan Al quran. Mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW bagian dari kecintaan kita kepada Nabi SAW.
Panjang lebar ia memberi taushiyah, diakhir penyampaiannya Ust. Rahmat Lubis mengingatkan kepada para santri agar sungguh-sungguh belajar di dayah, cintai guru atau ustadz. “ Jangan sekali-sekali melawan atau jahat kepada guru,“ pesannya.
Penampilan grup pianika santri Jontor fantastis menampilan lagu-lagu religi, grup marawis pun tak mau kalah tampil juga dengan lagu-lagu qasidahnya. Pidato enam bahasa asing, Arab, Inggris, Turki, Jepang, India dan China pun tampil menghibur hadirin.
Drama yang mengkisahkan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina pun tampil pukau penonton, parade tulisan Muhammad tampil simbol kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketua DDII Kota Subulussalam Zainal Abidin yang hadir pada acara tersebut mengatakan penampilan santri Jontor sungguh fantastis dan luar biasa, iringan musik, gerak, nada dan dakwah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW menunjukan kreativitas santri yang hebat, ujarnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)