Kemenag Kota Subulussalam Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Rabu, 20 Oktober 2021 | 05:21 WIB - Redaktur: Tobari - 360


Subulussalam, InfoPublik - Kemenag Kota Subulussalam gelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam momentum itu ada hal khusus yang menjadi tradisi dan favorit yakni adanya kuwah beulangong.

Masakan khas kuwah beulangong adalah masakan khas Aceh yang sudah tradisi tersaji di setiap acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tak terkecuali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kementerian Agama Kota Subulussalam.

Selasa, (19/10/2021) peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW digelar di serambi dalam  kantor Kemenag Kota Subulussalam, suasana peringatan sederhana, santai dan hikmat, tambah lagi candaan diantara pegawai menunjukan keharmonisan dan kekompakan keluarga besar Kemenag Kota Suulussalam.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah  Ust. Jamhuri dalam candaannya menyebutkan bahwa peringatan kali ini spesial karena Kakan Kemenag Kota Subulussalam Juniazi  langsung meracik bumbu kuwah beulangong sebutnya. Kakan pun tersenyum, hal tersebut dikatakannya saat memakan kuwah beulangong. 

Kakan Kemenag Kota Subulussalam Juniazi mengatakan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kantor Kemenag adalah bagian dari kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Melalui momentum peringatan ini kita mengingatkan kembali perjuangan nabi kita Muhammad SAW dalam menyebarkan agama yang hak. “Mari kita terus pertahankan ukhuwah islamiyah kita agar dimudahkan dalam segala urusan,“ katanya.

Dai kondang Kota Subulussalam Ust. Sabarudin sebagai penceramah saat itu  menyampaikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di hadapan pegawai jajaran Kemenag luas dan komprehensif. 

Dikatakannya bahwa perjuangan nabi dalam menyebarkan agama islam sungguh berat dan paling menderita.

Saat ini para orientalis selalu menyerang diri Rasulullah SAW  dengan berbagai pernyataan yang negatif, menyudutkan islam. Inilah tantangan kita umatnya untuk menjaga marwah dan martabat Rasulullah SAW.

Rasulullah itu lemah lembut dan penyayang kepada umatnya namun keras kepada siapapun yang menghina islam, tuduhan radikalisme, terorisme adalah salah satu program mereka untuk mendiskriditkan islam, tuturnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)