:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:16 WIB - Redaktur: Tobari - 307
Subulussalam, InfoPublik - Pastikan anak usia 5-6 tahun wajib belajar setahun di PAUD sebelum masuk SD, kata Walikota SubulussalamH. Affan Alfian saat membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Wajib PAUD 1 (Satu) Tahun Pra Sekolah Dasar.
Bertempat di aula serbaguna pendopo Walikota Subulussalam, selasa (19/10/2021) Kepala SKPK terkait, Camat, perwakilan Kepala Sekolah TK, PAUD dan SD, perwakilan Kepala Kampong dan komunitas pemerhati pendidikan mengikuti sosialisasi dengan narasumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Sairun, Kabag Hukum Supardi dan Perwakilan Bappeda Fauzi Bisriansyah.
Walikota H. Affan Alfian mengingatkan kepada dinas pendikan, Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD dan stakeholder lainya memastikan agar masyarakat Kota Subulussalam mengetahui perwal ini.
“ Lakukan sosialisasi jangan nanti mereka tidak mengetahuinya, “ katanya.
Hal ini dilaksanakan di Kota Subulussalam dalam upaya mencapai standar minimal PAUD di Kota Subulussalam, terangnya.
Bunda PAUD Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap apresiasi terbitnya perwal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan di Kota Subulussalam.
“ PAUD adalah pondasi atau dasar pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Maka penting pendidikan di PAUD perlu diperhatikan," katanya..
Pendidikan kecerdasan, moral, etika sejak dini dibina dan dibimbing sehingga kelak besar menjadi anak yang cerdas dan berbudi pekerti baik.
Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat PAUD Kemendikbudristek Mariyana mengapresiasi langkah Kota Subulussalam yang mewajibkan belajar setahun di PAUD sebelum masuk ke SD.
Masih banyak daerah yang belum mewajibkan hal itu, namun Kota Subulussalam sudah memulainya, ini langkah maju, Selanjutnya yang penting diimplementasikan, lakukan pemetaan, pendataan terhadap anak usia 5-6 tahun.
Bangun kerjasama, sinergitas dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan, Kemenag, Sosial, DP3AKB, Bappeda dan lainnya.
Pihaknya berkeinginan bisa datang ke Kota Subulussalam untuk lakukan pendampingan, semoga saja penyebaran Covid-19 menurun drastis.
“ Untuk memajukan dunia pendidikan perlu target, “ kata Kepala Dinas Pendidikan H. Sairun dalam memberikan kata sambutannya. Untuk bisa mengetahui hasil pendidikan itu membutuhkan waktu yang lama.
Perlu waktu tahunan, maka proses itu mesti kita jalani dengan kerja keras semua pihak. Target capaian kerja, manajemen, mainset dan lainnya mesti satu visi dalam membangun pendidikan di Kota Subulussalam.
Pihaknya akui bahwa pendidikan di Kota Subulussalam mengalami kemajuan signifikan, mutu pendidikan meningkat terbukti pengelolaan DAK didinasnya mengalami kemajuan, sebutnya.
“ Kuncinya adalah data, manajemen dan pelaporan harus baik, “ tuturnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)