:
Oleh Prov. Kalimantan Timur, Rabu, 13 Oktober 2021 | 06:08 WIB - Redaktur: Tobari - 202
Samarinda, InfoPublik - Dalam mendukung kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di tahun 2021, BI melalui 46 Kantor Perwakilan di daerah akan terus bersinergi mendukung tercapainya 30 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital (onboarding) pada tahun 2023.
Dengan berperan sebagai Movement Leader melalui berbagai program kreatif yang mengedepankan digitalisasi UMKM.
Dalam sambutan virtualnya pada Grand Launching Gernas BBI yang dilaksanakan di Plenary Convention Hall, Selasa (12/10) Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan bahwa Bank Indonesia terus maju dan mendukung penuh Gernas BBI.
Hal ini terlihat dari program-program Bank Indonesia setiap bulannya yang mengerahkan seluruh kantor-kantor perwakilan di Indonesia maupun pusat termasuk UMKM-UMKM binaan Bank Indonesia.
Baik melalui sinergi dengan kementerian, lembaga pemerintahan daerah dan berbagai pihak untuk terus mendorong produk dan wisata lokal melalui penguatan kelembagaan, pelatihan dan pendampingan agar UMKM-UMKM dapat naik kelas.
Beberapa saat lalu Perry Warjiyo juga pernah menyampaikan 3 kunci utama untuk memperkuat Gernas BBI yang pertama, sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di masing-masing daerah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.
Kedua, kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri. Ketiga, digitalisasi, baik dalam perluasan pasar (onboarding), pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran.
"11,4 juta UMKM sudah tersambung melalui platfrom digital melalui QR Indonesian Standart," jelas Perry.
Ditambahkannya bahwa Bank Indonesia dalam Gernas BBI kali ini mengerahkan BI Kaltim dan Balikpapan yang berkolaborasi erat dengan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang selalu bersama bersatu dengan Pemda serta PT Pertamina di Kaltim.
Tak lupa Perry mengajak masyarakat Samarinda dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang dapat berbelanja secara virtual karena hadir produk-produk andalan yang sudah terkurasi dengan pembayaran mudah melalui QR Indonesian Standart. (diskominfoprovkaltim/LA/toeb)