:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 11 Oktober 2021 | 07:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 202
Subulussalam, InfoPublik - Setelah selesai sesi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD_ Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 Kota Subulussalam, petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan.
Demikian pernyataan ini disampaikan Rai Rita, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
Selesai sesi pertama, ,(10/10/2021) Rai mengatakan pihaknya dari Dinas Kesehatan Kota Subulussalam,dirinya bersama Nur Asyiah menyemprotkan disinfektan di dua titik yakni pada mouse laptop dan pada titik sekitar laptop atau bekas dudukan tangan.
Kita tidak menyemprotkan disinfektan di kursi yang telah dipergunakan peserta SKD,akan tetapi saat ini ada seorang yang hasil swab antigennya reaktif kemarin, pihaknya menyemprotkan di kursi, meja dan titik-titik laptop.
"Jika disinfektan disemprotkan ke laptop secara menyeluruh, maka dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang bisa merusak alat tersebut akibatnya ujian mengalami masalah dan kendala,"katanya.
“Apa yang kita lakukan adalah ikhtiar dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, “ ujarnya.
Lebih lanjut,ia menekankan, hal tersebut dikerjakan selama pelaksanaan SKD ini dan tambahnya lagi bahwa antiseptik atau disinfektan telah kita gunakan sekitar lima botol ukuran sedang. Apabila stok habis, maka pihaknya akan meminta kepada petugas di Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Subulussalam dalam membantu penyelenggaraan SKD CPNS Formasi Tahun 2021 Kota Subulussalam bekerja sesuai tupoksinya seperti penyemprotan disinfektan, tes suhu peserta, dan membantu peserta atau penyelenggara yang mengalami gejala sakit ringan.(Mc.Subulussalam/Eyv)