:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 1 Oktober 2021 | 07:20 WIB - Redaktur: Tobari - 136
Sumenep, InfoPublik - Vaksinasi COVID-19 terus digencarkan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Terbukti dalam berbagai kesempatan dan kegiatan yang digelar di desa, disempatkan pula untuk melaksanakan vaksinasi.
Camat Rubaru, Arif Susanto, AP, M.Si mengingatkan masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin, karena sebenarnya tidak seperti yang digambarkan oleh berita hoax yang banyak beredar di masyarakat melalui media sosial dan semacamnya.
“Saat ini kesempatan bagi warga untuk bervaksin demi kesehatan bersama, sebab dalam mengurus apapun akan repot jika belum divaksin,” ungkapnya saat menghadiri Sosialisasi Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Tahun Anggaran 2021, di Desa Banasare Kecamatan Rubaru, Kamis (30/9/2021).
Camat menyontohkan jika dalam pelaksanaan pemberian bantuan SHAT secara gratis terkendala calon penerima tidak bisa menunjukkan kartu vaksin.
Padahal mengurus sendiri sertifikat akan mahal dan kesulitan untuk biaya notaris dan sebagainya. Sedangkan saat ini justru diberikan secara cuma-cuma.
Seharusnya tegas Camat, itu disyukuri dengan adanya program SHAT ini pemerintah telah memberikan kemudahan kepada warga, namun pemerintah juga hanya minta balasan untuk vaksin dan itupun demi kesehatan warga sendiri.
“Segerakan masyarakat yang belum vaksin karena di Sumenep ini terendah di Jawa Timur, selagi gratis sementara di sejumlah wilayah lainnya yang mau vaksin justru harus mengantri," ingatnya.
Camat juga mengingatkan agar masyarakat sadar akan kewajiban untuk membayar pajak. Sebab, pembangunan ini akan berjalan dengan baik jika ditunjang melalui anggaran pemerintah yang diperoleh melalui hasil pajak dari masyarakatnya.
Sedangkan Kepala Desa Bansare, H. Sarbini menegaskan, pemerintah tidak akan membunuh warganya dengan vaksin. Karena itu hendaknya warga tetap berpikir positif mengikuti program vaksin.
Bahkan, pihaknya bersama tim kesehatan setempat terus menfasilitasi warga untuk bervaksin agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax di luar sana.
“Kami bersyukur melalui program SHAT gratis setidaknya ada 84 warga di Desa Banasare ini bisa memperoleh sertifikat tanah dengan mudah dan tanpa biaya, bahkan syaratnya juga bisa sehat bervaksin dengan gratis,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Pakondang, Heriyanto, jika pihaknya juga bersyukur sebanyak 37 warganya mendapat program SHAT.
Hal tersebut tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan berharap terus ada program yang sama di tahun berikutnya.
“Kami dukung seluruh program pemerintah demi warga sehat dan sejahtera termasuk vaksinasi yang terus dilakukan dengan diikuti sosialisasi ke sejumlah dusun di desa kami,” tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan Media Center, warga calon penerima SHAT tersebut langsung disediakan tempat vaksinasi. Bahkan, hampir semua yang hadir dengan rela bervaksin yang dilakukan petugas kesehatan setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mulai dari Dinas Koperasi dan usaha Mikro sebagai pelaksana Program SHAT, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Kepolisan.
Serta, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Kesehatan, Camat Rubaru, Kepala Desa Banasare dan Pakondang serta para calon penerima manfaat SHAT di dua desa tersebut. ( Ren/Fer/toeb )