:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 17 September 2021 | 15:41 WIB - Redaktur: Tobari - 229
Pasaman Barat, InfoPublik - Dalam rangka HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke 76 Tahun, PMI Kabupaten Pasaman Barat pada momen itu meluncurkan pencanangan penggalangan donasi PMI Pasbar peduli untuk santunan anak yatim piatu akibat Covid-19. Kegiatan diluncurkan dalam apel relawan di markas PMI Pasaman Barat, Jumat (17/8/2021).
Apel Relawan tersebut di pimpin oleh Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto, yang dihadiri oleh seluruh pengurus PMI, kepala UDD PMI dan seluruh staf markas.
Dalam apel itu, sejumlah anggota juga menggunakan baju Azmat atau Alat Pelindung Diri (APD), hal itu dilakukan sebagai bentuk keperihatinan di masa pandemi Covid-19.
Ketua PMI Risnawanto dalam amanatnya mengatakan bahwa Palang Merah Indonesia telah berdiri sejak 76 tahun yang lalu, dengan ketua pertama yakni Bapak Drs. Muhammad Hatta. PMI didirikan tepat satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ini tentu menggambarkan bagaimana pentingnya Palang Merah untuk suatu negara, dibutuhkan suatu lembaga yang dapat menolong sesamanya, yang dapat berposisi netral dan dapat merencanakan suatu upaya-upaya kesejahteraan masyarakat.
"Karena itulah maka kita semua pengurus, relawan, dan staf Palang Merah Indonesia harus bekerja dan berjuang demi cita cita ini,"kata Risnawanto.
Ia menambahkan, apalagi disaat dewasa ini pandemi Covid-19 makin merajalela. "Untuk itu, ucapan terima kasih untuk kita semua, atas pengabdian dan kerjasama dalam memerangi wabah ini," ujarnya.
Karena pandemi telah menurun pada minggu-minggu terakhir ini. Namun demikian kita tetap harus berhati-hati, karena selama 76 tahun PMI bekerja dengan begitu banyak bencana, begitu banyak konflik di negeri ini.
Dan begitu banyak musibah yang harus kita selesaikan dan kita bantu sebagai suatu lembaga yang diakui oleh Negara dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2018.
"Karena itulah maka ulang tahun ini kita jadikan introspeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan,"ujar Risnawanto.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya berupaya untuk mengatasi pandemi ini, karena tanpa kerjasama dan tanpa bekerja bersama dengan prinsip 3M, 3T dan juga Vaksinasi yang akan di luaskan mustahil pandemi ini bisa di atasi.
Ia bangga kepada kita semua, saya berterima kasih kepada semua Pengurus dan Relawan yang telah bekerja sebaik-baiknya, dan tentu situasi pandemi ini belum berakhir, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan.
"Tapi saya yakin dengan kerja keras dari kita semua akan mampu keluar dari ini," katanya.
Pada momen HUT PMI tersebut, lanjut Risnawanto PMI berikhtiar dengan upaya Penggalangan Donasi dari masyarakat melalui Gerakan "PMI Pasaman Barat Peduli" mengetuk hati masyarakat untuk menyantuni Anak Yatim piatu akibat covid 19 di Pasbar.
"Kita akan susun nanti dengan baik,"katanya. (MC Pasbar/toeb)