:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 16 September 2021 | 11:28 WIB - Redaktur: Juli - 220
Subulussalam, InfoPublik- Indeks Pembangunan Gender (IPG) Aceh masih sangat rendah di bawah rata-rata nasional, hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Aryani pada saat pembukaan kegiatan Pelatihan Pendidikan Politik Bagi Perempuan di Hotel Hermes One Subulussalam, Rabu (15/09/2021).
Nurul Akmal, Kepala DP3AKB Kota Subulussalam dalam rilisnya yang diterima Kamis (16/09/2021) mengatakan bahwa, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 sd 16 September 2021 yang diikuti berbagai keterwakilan organisasi perempuan.
Dalam rilisnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Aryani mengatakan ndeks Pembangunan Gender (IPG) Aceh masih sangat rendah dibawah rata-rata nasional. Ini dapat dihat dalam berbagai aspek seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya termasuk dalam partisipasi perempuan dan politik
Lebih lanjut Nevi Ariyani mengatakan dari 81 Kursi yang tersedia di DPRA, hanya 9 kursi keterwakilan perempuan, begitu juga dengan keterwakilan Perempuan di 23 kab/kota dari 726 kursi, hanya 12 % keterwakilan perempuan kecuali Aceh Tamiang yang sudah memenuhi quota 30 %.
Sementara Ketua Komisi II DPRA Nirpan Nusir, yang juga sebagai key note speaker menjelaskan bahwa politik itu sebenarnya sesuatu cara untuk mencapai tujun, termasuk didalam pengelolaan rumah tangga seorang ibu harus bisa mengelola rumah tangganya dengan baik agar mencapai rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah.
Iapun mengapresiasi perempuan Kota Subulussalam yang berpartisipasi aktif dipolitik sehingga melahirkan pimpinan DPRK dari unsur perempuan, katanya.