:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Rabu, 15 September 2021 | 05:00 WIB - Redaktur: Tobari - 296
Pasaman Barat, InfoPublik - Pemkab Pasaman Barat memberikan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan (BSPI) kepada Nelayan Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas dan nelayan Sikabau Nagari Parit Kecamata Koto Balingka.
Alat tangkap tersebut merupakan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 sebesar Rp1.155.000.000.
Bantuan diserahkan oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di kantor Wali Nagari Air Bangis, Selasa (14/9/2021).
Jenis bantuan yang diberikan yakni GPS Garmin 585 Plus, untuk KSU Sungai Beremas Jaya sebanyak 25 unit untuk 25 orang dan KUB Hidup Bersama sebanyak 16 unit untuk 16 orang.
Gill Net Monofilamen 2 Inchi untuk KUB Tumpuan Hidup untuk 12 orang sebanyak 300 buah. Jaring Udang Doble Net untuk KUB Kurnia untuk 15 orang sebanyak 150 buah. Kapal 3 GT untuk KSU Anugrah Bahari Semesta satu unit dan untuk KSU Tuah Ombak Badabuah satu unit.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi berharap dengan adanya bantuan alat tangkap ikan ini bisa menambah penghasilan nelayan di wilayah tersebut. Ia meminta kepada nelayan agar tidak menjual bantauan alat tangkap ikan kepada pihak lain.
"Jaga bantuan ini dengan baik. Manfaat untuk kepentingan menangkap ikan. Supaya ekonomi nelayan lebih meningkatkan, karena selama ini kita lihat di Air Bangis ekonomi nelayan sudah membaik,"katanya.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Dinas Perikanan untuk membuat inovasi bersama nelayan, menjaga produksi ikan di laut, agar kehidupan nelayan ke depan bisa lebih meningkat.
"Menjaga laut bukan saja tugas dari Polair atau polisi, Itu adalah tugas kita bersama, supaya ikan di laut tidak di curi oleh orang lain. Jangan sampai nelayan dari Medan, yang mencari ikan ke Pasbar. Kita amankan laut kita demi nelayan kita ke depan,"ujar Hamsuardi.
Karena sebagai pemerintah jelas tugasnya untuk membuat aman masyarakat, termasuk nelayan dalam menangkap ikan. Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian laut untuk menjaga laut dari ancaman pencurian ikan.
"Kalau bisa setiap hari itu dilakukan patroli, sehingga ketahuan siapa saja yang datang ke laut kita,"kata Hamsuardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Arial Efendi mengatakan nelayan yang belum memiliki kelompok agar masuk ke kelompok yang sudah ada. Karena bantuan untuk nelayan adalah berdasarkan kelompok yang sudah di data.
Selain itu, dimohon kepada nelayan agar mengurus dokumen kapalnya di KSOP Teluk Bayur. Karena dokumen kapal ini penting artinya bagi nelayan.
Wali Nagari Air Bangis Media Fitra mengatakan apa yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya merupakan salah satu bentuk perhatian yang istimewa. Karena masyarakat terutama nelayan akan terbantu untuk meningkatkan ekonomi.
"Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan ini,"katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di wilayah tersebut.
Bantuan itu merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. (MC PasamanBarat/toeb)