Oleh MC KAB HALMAHERA UTARA, Selasa, 7 September 2021 | 20:13 WIB - Redaktur: Tobari - 417
Halut, InfoPublik - Pemkab Halmahera Utara bekerja sama dengan Kementrian Kominfo RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap I penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City). Bertempat di aula hotel greenland tobelo, Senin (6/9/2021).
Kegiatan bimtek dibuka oleh Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery didampingi Wabup Muchlis TapiTapi S.Ag, Sekda Drs E.J. Papilaya MTP, Kadis kominfo dan persandian Halut Drs Deky Tawaris MM.
Dan, perwakilan tim pembimbing Smart City Kemenkominfo RI, serta dihadiri oleh para pimpinan OPD dan peserta bimtek dari seluruh perwakilan instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara.
Bimtek tersebut mendapatkan bimbingan langsung oleh Tim Penyusunan Master Plan Smart City dari Kementerian Kominfo RI, yaitu Heri Sutrisno, Drs. Siswoko, M.Si, Ibu Tri Widarmanti , dan Listyo Dwi Harsono.
Sekda Halut Drs. E.J Papilaya MTP selaku ketua panitia menyampaikan, bahwa melalui Bimtek tersebut dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan pada peserta dalam rangka menyusun masterplan rencana kota cerdas .
Ditambahkanya bahwa Smart city merupakan salah satu konsep pengembangan Kota/Kabupaten, berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.
" Program Smart City ini menekankan pada 6 pilar utama Smart City yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment," ungkap Sekda .
Sekda berharap hasil diskusi dalam bimtek ini dapat menghasilkan saran dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan penyusunan master plan Smart City.
Sementara itu Kasubdit Perekonomian Kemenkominfo RI Drs. Siswoko M.Si menjelaskan bahwa konsep Pembangunan Smart City merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing.
Serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih aman, nyaman, mudah, sehat dan makmur yang tentu saja didukung oleh kemajuan teknologi,
Informasi dan Komunikasi sehingga dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan efisiensi.
Menurutnya pemilihan kota Cerdas bukan hanya semata mata hanya memilih tetapi berdasarkan beberapa kriteria yang dipakai sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan teknis yang sesuai dengan syarat demi terwujudnya kota cerdas.
Diantaranya ,anggaran yang melekat pada daerah, Kesiapan aparatur Pemerintah dan masyarakat.
Dirinya berharap proses tahapan bimtek dapat dilaksanakan sampai tuntas sampai pada pelaunchingan smart city untuk itu diminta partispasi Masyarakat dan dukungan stackholder untuk memberikan sebanyak banyaknya informasi untuk tim teknis penyusunan masterplan Kota cerdas itu sendiri.
Dia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan banyak program dari kementerian Kominfo yang statusnya merupakan program nasional yang harus didukung bersama sehingga dapat menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara dalam sambutanya Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat melalui Kemkominfo yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Halmahera Utara yang terpilih dalam program gerakan menuju smart city pada kawasan strategis pariwisata nasional.
" Atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Halmahera Utara memberikan apresiasi kepada kementerian Kominfo RI Yang telah memilih kabupaten Halmahera Utara Yang berada dalam satu penerapan kota Cerdas atau Smart city," kata Bupati.
Bupati juga mengatakan agar kegiatan bimtek ini dapat dilaksanakan dengan serius dan fokus jangan setengah-setengah , sehingga apa nantinya diharapkan oleh kita semua dapat terlaksana. (Humas/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id