:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Pasaman Barat, InfoPublik - Minat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di Kabupatan Pasaman Barat tampaknya cukup tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan tingginya minat pelamar CPNS dan PPPK Tahun 2021 di Pasaman Barat dengan total pelamar sebanyak 9.157 pelamar dengan total formasi yang tersedia sebanyak 1.440 orang CPNS/PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat Saifudin Zuhri, didampingi Kapala Bidang Pengadaan dan Mutasi Harinal, Rabu (25/8/2021) di Simpang Empat menyebutkan saat ini proses rekrutmen CPNS sedang berjalan.
Ia menjelaskan, bahwa pemerintah menerima pegawai dengan dua jalur yakni CPNS dan PPPK. Pada prinsipnya dua kategori Aparatur Sipil Negara tersebut, memiliki kewajiban dan hak yang sama, bedanya untuk pegawai PPPK tidak mendapat hak pensiun. Saat ini pegawai PPPK peruntukkannya adalah didominasi oleh guru, dengan syarat telah terdaftar pada data Dapodik.
"Saat ini proses dalam masa sanggah bagi calon yang gagal dalam proses administrasi, semua sudah kita jawab secara anline," kata Saifudin.
Disebutkannya, perkiraan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang di Pasaman Barat. Kemudian dilanjutkan dengan Seleksi Kompensi Bidang (SKB), dan kemudian akan diumumkan bagi pelamar yang lolos tanpa adanya wawancara.
"Semua proses dilaksanakan secara transparan dengan komputerisasi, jadi hasilnya terukur dan cepat diketahui pelamar," sebut Saifudin.
Pelaksaan seleksi akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan harus mendapat izin dari Satgas Covid-19. Peserta wajib di swab PCR sehari menjelang pelaksanaan ujian SKD, atau Rapit anti gen sehari menjelang seleksi dilaksanakan.
Ia menyampaikan sangat mendukung program pemerintah pusat untuk seleksi secara online dengan sistem informasi tekhnologi, (IT).
"Dengan seleksi IT ini tentu yang akan lolos adalah orang yang cerdas dan kompeten, siapa yang tidak menguasai IT dia akan ketinggalan. Karena yang akan kita layani adalah orang-orang cerdas, jadi aparaturnya harus cerdas dulu," kata Saifudin.
Ada pun rincian pelamar CPNS di Pasaman Barat sebanyak 7.280 pelamar dengan formasi 232 CPNS, terdiri dari 88 tenaga kesehatan dan 144 orang tenaga teknis.
Sedangkan untuk pelamar PPPK non guru dengan jumlah pelamar 17 pelamar dengan formasi yang diterima 3 orang, yang akan ditempatkan sebagai instruktur tenaga kerja.
Formasi PPPK guru sebanyak 1.205 yang akan diangkat sebagai guru kelas 624 orang, guru agama 183, dan sisanya 398 guru mata pelajaran lainnya seperti Penjas, Bahasa Inggeris, Mamatika, Bimbingan Konseling dan bidang studi lainnya, dengan pelamar ribuan orang.
Adapun yang tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi atau gagal dari total pelamar 9.157 tersebut sebanyak 1.085 pelamar.
"Tahun 2020 lalu Pemkab Pasaman Barat, juga telah mengangkat 269 orang pagawai PPPK yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan serta penyuluh pertanian," pungkasnya.