:
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:09 WIB - Redaktur: Tobari - 417
Tataba, InfoPublik - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Kepulauan membuka kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD dan SMP se Kecamatan Buko yang diselenggarakan di Aula SMP Negeri 1 Buko Desa Tataba, Kamis (19/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Kadis Dikbud BanggaiKep Aryono Orab, S.Pd, S.Sos, MM didampingi Korwas Dikbud Banggai Kepulauan Ridwan, S.Pd.,M.Pd dan rombongannya tim Asesmen Nasional Berbasis Komputer Dinas Dikbud Kab. BanggaiKep serta Koorwil Bidang Pendidikan Kec. Buko Frits Taluari, S.Pd.
Dalam sambutannya Aryono Orab menyampaikan bahwa ANBK dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah maupun sekolah umum yang terdiri dari AKM literasi-numerasi, survey karakter dan survey lingkungan belajar.
"Kebijakan ini, telah berubah, dulu dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sekarang sudah Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Perbedaanya, kalau UNBK itu masih semi online, sedangkan ANBK sudah full online," katanya.
Diuraikan bahwa Asesmen Nasional (AN) bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan dengan melihat kemampuan siswa.
Serta untuk meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan dengan tujuan seberapa besar siswa/siswi menguasai bidang akademik sebelumnya.
Aryono pun menjelaskan tiga kategori penilaian, Yang pertama adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi, kemudian survei karakter dan survei lingkungan belajar.
Lebih lanjut, dirinya berharap setelah kegiatan sosialisasi ini seluruh tim ANBK segera bergerak dan saling berkoordinasi dalam persiapan menyukseskan penyelenggaran ANBK tahun 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala SD dan SMP negeri / swasta, juga hadir para proktor/operator masing-masing satuan pendidikan, dengan harapan setelah mengikuti kegiatan ini secara maksimal.
Mereka dapat memberi manfaat bagi peserta didik nantinya karena kunci sukses terlaksananya ANBK ini ada di tangan kepala sekolah dalam menyiapkan fasilitas guna menunjang pelaksanaan ANBK, serta proktor sebagai tenaga teknis.
Untuk itu, Aryono mengharapkan para kepala sekolah untuk dapat membelanjakan dana Bos untuk menunjang program pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.
Disamping itu, Aryono menekankan untuk pengadaan laptop dalam menunjang pelaksanaan ANBK, sambil bercanda. Ia mengatakan aset sekolah berupa laptop yang mungkin masih ada di UNTIKA, UNISMU, UNHAS, UNTAD, UNIMA dan perguruan tinggi lainnya untuk dikembalikan ke sekolah.
Kelakar Ono sapaan akrab Kadis Dikbud BanggaiKep, untuk mengingatkan bagi kepala sekolah dan guru untuk mengembalikan aset sekolah yang digunakan secara pribadi. (McBanggaiKep/Amos/toeb)