Walikota Terima Kunjungan Kerja Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Aceh

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 205


Subulussalam, InfoPublik - Walikota Subulussalam H. Affan Alfian menerima kunjungan kerja tim percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh, di aula pendopo Walikota, Jumat (20/08/2021).

Tim percepatan yang hadir yakni Kepala BI Perwakilan Aceh Ahris S, Kepala OJK Aceh Yusri, Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Kakanwil Pajak Aceh Imanul Hakim, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Kepala BPS Aceh Ihsanu Rizal.

Di hadapan tim dan tamu yang hadir Walikota mengatakan bahwa Kota Subulussalam berada di gerbang atau pintu masuk Aceh selayaknya dijadikan lokomotif ekonomi di Provinsi Aceh.

"Meskipun pemerintahannya relatif baru  si anak bungsu di Pemerintahan Aceh akan terus mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya," katanya.

Untuk itu, dirinya berharap perhatian tim percepatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh agar pertumbuhan ekonomi di Kota Subulussalam bisa tumbuh cepat.

"Kota Subulussalam memiliki potensi ekonomi yang luar biasa apabila mendapat dukungan dari provinsi dan pusat. Sektor perkebunan sawit adalah andalan daerah, sektor perdagangan dan jasa serta sektor lainnya mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Subulussalam yang signifikan," sebutnya.

Lebih lanjut, ia katakan, dengan migrasinya ke bank syariah dari bank konvensional yang memang Aceh telah menerapkan keuangan syariah, akibatnya banyak nasabah yang mengeluh kepada pihaknya agar bank syariah bisa menambah kantornya, termasuk Bank Syariah Aceh bisa membuka cabang di Kecamatan Longkib dan Kecamatan Sultan Daulat.

Selanjutnya Kepala BI Perwakilan Aceh Ahris  mengatakan, tugas tim memang agak terbilang sedikit ekstra.  "Tim dibentuk untuk membantu menunjang pertumbuhan ekonomi di  Aceh khususnya diwilayah Kota Subulussalam," sebutnya.

Dikatakanya, untuk mempercepat pertumbuban di Provinsi Aceh, Ahris mengajak masyarakat Kota Subulussalam agar segera mengalihkan tabungannya ke bank syariah.

"Di Aceh ada beberapa bank yang sudah sesuai dengan Qanun Aceh yakni Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, serta Bank Danamon Syariah, semoga bank yang ada bisa mengakomidir transaksi kita semua," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tim terbentuk dari bermacam instansi termasuk BPS.  BPS memiliki bank data diseluruh Indonesia.

"Terkait pertumbuhan ekonomi ini menjadi PR kita bagaimana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam. Kehadiran tim di Kota Subulussalam adalah untuk bisa membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian," ungkapnya.

Untuk itu, ia mengharapkan kesadaran masyarakat membayar pajak, karena pajak sebagai pendapatan negara dan hasilnya untuk pembangunan negara.

Turut hadir, Wakil Walikota Subulussalam Salmaza, Waka Polres Subulussalam Kompol Erwinsyah, Ws.Kasdim 0118/Subulussalam Kapten Inf Samsul,  Ketua Mahkamah Syar’iyah Subulussalam Fahruddin Ritonga, Perwakilan Kajari Subulussalam Idam Kholid Daulay. (MC Kota Subulussalam)