Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 3 Agustus 2021 | 13:21 WIB - Redaktur: Tobari - 357
Pasaman, InfoPublik - Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI dinobatkan Senin (2/8/2021), di rumah gadang Talu, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat.
Penobatan tersebut disaksikan oleh dua Kementerian Republik Indonesia (RI) melalui zoom meeting. Acara juga disiarkan langsung melalui live steaming YouTube Diskominfo Pasbar.
Dua menteri yang mengikuti penobatan yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diwakili oleh Direktur Pembinaan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Samsul Hadi.
Dan Juga hadiri langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Unsur Forkopimda, Raja Pagaruyung serta stakeholder terkait lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, dalam zoom meeting mengatakan bahwa apa yang digelar oleh Nagari Talu dalam penobatan merupakan nilai budaya yang perlu dilestarikan.
Dengan nilai budaya dan kearifan lokal yang ada bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. "Selamat kepada Tuanku Bosa XV, ini merupakan salah satu nilai budaya yang perlu dilestarikan," katanya.
Dirjen kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa dan masyarakat adat Samsul Hadi yang mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mendukung apa yang telah dilakukan oleh Nagari Talu, yang telah menjaga adat di masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menjelaskan jika Tuanku Bosa memiliki peran yang sangat besar bagi masyarakat di Talu, terutama di bidang pertanian. Tuanku Bosa memiliki peran penting untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pembangunan.
"Semoga tekad Tuanku Bosa yang ke XIV bisa dilanjutkan oleh Tuanku Bosa ke XV ini," ungkap Mahyeldi.
Jika ingin menguatkan Minangkabau, lanjutnya, maka harus lebih dahulu dikuatkan nagarinya. Jika nagari sudah kuat maka masyarakat akan sejahtera.
"Begitu juga dengan Sumbar. Jika kabupaten/kota lainnya di Sumbar sudah kuat di segala bidang, maka Sumbar juga akan kuat," ujarnya.
Selain itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menjelaskan jika selama ini kolaborasi antara pemerintah dengan Tuanku Bosa Talu sudah berjalan dengan baik. Banyak program yang dijalankan oleh Tuanku Bosa yang membantu pemerintah dari berbagai aspek. Seperti aspek budaya dan aspek ekonomi.
"Tuanku Bosa ini sudah memiliki peran penting dalam memajukan pertanian di Talamau. Semoga kolaborasi dengan Tuanku Bosa ke XV ini bisa berjalan dengan baik," ujar Risnawanto.
Sementara itu, Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI mengatakan jika sudah 40 tahun merantau dan tibalah saatnya untuk melanjutkan titah raja.
Sudah 40 tahun lamanya di rantau orang, menimba ilmu menambah pengetahuan, berikhtiar mencari reski meninggalkan Talu kota kelahiran tercinta ini.
"Mujua nan indak dapek diraih, Malang nan indak dapek ditulak, malang dek kami kini dengan berpulangnya ke Rahmatulloh mamanda kami Tuanku Bosa XIV, Dr. H. Fadlan Maalip, SKM," katanya.
Seiring dengan berjalannya waktu berdasarkan wasiat yang diterima dari mamanda Tuanku Bosa XIV. Sambuik bajawek mamak ka kamanakan manaruihkan niaik nan alun sampai, tokok nan sadang tabangkalai. Mako tibolah masonyo manjalankan titah untuk melanjutkan perjuangannya beliau sebagai Tuanku Bosa XV.
"Saya Ir. H. Jhonny ZA, MM.SI, Tuanku Rajo Johan, dengan segala kekuatan yang ada, saya ridho dan ikhlas menjalankan amanah dan titah dari beliau. Begitu menerima tugas dan tanggung jawab sebagai pucuak adaik nagari Talu, saya bertekad melanjutkan untuk memantapkan adat dan meningkatkan ekonomi anak nagari Talu meneruskan usaha yang sudah beliau lakukan," ujarnya. (MC Pasaman/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id