:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Jumat, 30 Juli 2021 | 19:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 264
Karanganyar, InfoPublik – Pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Karanganyar saat ini sedang berada pada masa puncaknya, karena merupakan nomor satu terbaik di Jawa Tengah. Pencapaian yang luar biasa itu tidak terlepas dari intri atau goncangan. Pengurus baru Baznas Karanganyar diminta untuk tidak menyalahgunakan kewenangan dan ini harus dijaga dengan baik karena amanah.
“Saya meminta pengurus baru menjaga Baznas ini dengan baik. Ada kekeliruan kecil saja, Bupati yang dibully. Saya minta persoalan kekeliruan amplop ini jangan terulang kembali di Baznas,” pesan Bupati Karanganyar, Juliyatmono usai melantik Ketua dan Wakil Ketua Baznas Masa Bakti 2021-2026.
Orang nomor satu di Karanganyar ini mengakui memang infak, zakat dan sodaqoh dari masyarakat Karanganyar luar biasa. Termasuk ASN di Kabupaten Karanganyar yang memberikan 2,5% dari pendatapatannya kepada Baznas.
“Kehadiran Baznas di Karanganyar untuk memerangi orang kikir dan pelit, mengajak masyarakat untuk menyuburkan sedekah, infak dan zakatnya,” imbuhnya.
Pengurus Baznas yang dilantik hari ini dengan Ketua H. Kafandi, M.Ag dan Wakil Ketua Laili Arif Jamaludin, Dr. Anas Aijudin, Sri Sukiyasto, dan Sarwanto.
Pada kesempatan itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Sutarno, Panitia Seleksi Samsi dan Kepala Diskominfo Sujarno.
Sementara Wakil Ketua Baznas Propinsi Jawa Tengah Drs. H M. Zain Yusuf mengatakan bahwa pengelolaan Baznas Kabupaten Karanganyar merupakan terbaik pertama di Jawa Tengah dan mungkin di Indonesia.
Menurutnya, pengelolaan yang luar biasa itu tidak terlepas dari andil Pimpinan Daerah yang mendorong dan mendukung sepenuh hati. Pengelolaan yang terbaik ini mohon dipertahankan dengan baik. “Saya yakin pengurus baru akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dia meminta kepengurusan yang baru untuk langsung bergerak dengan cepat. Mulai ditambah dengan sistem teknologi informasinya, juga harus lebih baik. Bahkan, petugas pengumpul zakat sudah mencapai 2.000 orang lebih. (MC Karanganyar/Hery Setiawan)