:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 26 Juli 2021 | 20:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 697
Boven Digoel, InfoPublik - Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Agama (SMA) Khatolik Santa Maria mulai dikerjakan, ditandai dengan Pemberkatan dan peletakan batu pertama, Senin (26/07/2021).
Lokasi pembangunan gedung berada di depan Gereja Bunda Hati Kudus KM.6, Tanah Merah.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, pemilik hak Ulayat, perwakilan PPAT, Kepala Sekolah serta guru-guru dan beberapa siswa dari SMA Santa Maria Kabupaten Boven Digoel.
Proses pembangunan gedung SMA Khatolik Kabupaten Boven Digoel mulai dilaksanakan dengan ritual adat dari pemilik hak Ulayat, yang dilanjutkan dengan Pemberkatan serta peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Pastor Vikep Mindiptana, Salfianus Buarlele, MSC.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boven Digoel, Yosepha Tambonop menyampaikan bahwa pembangunan gedung sekolah tersebut merupakan salah satu upaya dari kementerian agama dalam hal meningkatkan pendidikan.
Yosepha juga menjelaskan bahwa sekolah ini ada karena adanya regulasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang kemudian diturunkan peraturan menteri agama.
"Khusus untuk sekolah-sekolah keagamaan seperti Sekolah Khatolik adalah SMAK, Madrasah, dan Sekolah Menengah Teologis Kristen berada di bawah binaan kementrian agama, dan tidak berada dibawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2021 melalui Dipa Bidang Bimas Khatolik kantor wilayah Kementerian Agama Propinsi Papua dikucurkan anggaran untuk pembangunan satu ruang guru dan tiga ruang kelas belajar untuk tahun ini.
"Pola Pendidikan SMAK ini ke depannya kami akan sandingankan dengan pola asrama. Kami menganggap bahwa pendidikan dengan pola asrama seperti jaman dulu yang dikelola oleh para misionaris kita itu jauh menunjukan adanya prestasi yang lebih bagus," ungkapnya.
Ditambahkannya pula bahwa sekolah ini juga sama dengan sekolah umum lainnya memeiliki jurusan IPA, IPS, Bahasa dan jurusan agama yang khusus lebih spesifik seperti katekese, musik liturgi, bahasa latin dan lainnya.
Pada kesempatan itu Pastor Vikep Mindiptana, Selfianus Buarlele, MSC menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah SMAK Santa Maria yang sudah berinisiatif untuk melakukan pembangunan gedung sekolah tersebut.
Ucapan terima kasih juga di sampaikan oleh Pastor kepada Pemerintah atas bantuannya melalui dinas terkait serta pemilik hak Ulayat yang telah memberikan tempat untuk pembangunan gedung sekolah tersebut.
"Ini menjadi kerinduan kita semua untuk membangun masyarakat Boven Digoel yang berpendidikan, berkualitas, yang membantu sehingga ini menjadi tempat dimana orang bisa belajar, mengajar, saling membantu mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, dan juga karakter untuk menjadi manusia-manusia terbaik yang dihasilkan dari tempat ini," ujar Pastor.
Dengan dibangunnya gedung sekolah yang baru, Selfianus juga mengajak masyarakat khususnya Putra Putri Papua di Kabupaten Boven Digoel untuk memanfaatkan fasilitas tersebut guna mendapatkan pendidikan, ilmu serta pengetahuan agar menjadi orang-orang yang berkualitas di tanah Boven Boven Digoel.
"Di sinilah tempat dimana orang belajar tentang nilai-nilai Kristiani, Injili, belajar untuk taat, belajar untuk disiplin, belajar untuk menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, serta nilai-nilai kekhatolikan akan ditanamkan, dan membentuk setiap orang supaya dia menjadi pribadi yang berguna," ungkapnya
Disampaikannya pula bahwa Khatolik itu bersifat universal atau terbuka yang berarti siapa saja boleh datang untuk menimbah ilmu.
"Di banyak tempat, sekolah Khatolik tidak hanya untuk orang-orang Khatolik saja, tapi hadir juga yang beragama lain, entah dia Islam, Hindu, Budha, Protestan semua datang disini," ujar Pastor.
Tambahnya, "sekolah ini walaupun berada di tanah Papua, namun kita berharap bahwa orang-orang dari suku lain juga bisa datang ke tempat ini".
Kepada Pemerintah Daerah lebih khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel, pastor Vikep Mindiptana berharap kerjasama serta support dalam membantu sekolah tersebut guna mengangkat harkat dan martabat Putra Putri daerah setempat.
Kepada Masyarakat Kabupaten Boven Digoel, Selfianus juga berharap agar bersama-sama pihak terkait untuk menjaga serta melestarikan sekolah tersebut.(MC.Boven Digoel/Angga)