:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 12 Juli 2021 | 13:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 234
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H W Musyafirin mengimbau warga agar tidak menyepelekan virus corona yang saat ini masih terjadi di Nusa Tenggara Barat.
Ia meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat untuk memotong mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Sumbawa Barat.
Permintaan itu, diungkapkan oleh Bupati saat menggelar apel tiga pilar bersama TNI Polri dalam penanganan COVID-19 di lapangan upacara Graha Fitrah Komplek Kemutar Telu Center Taliwang KSB, Senin (12/7).
"Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan di Kota Mataram, ini patut menjadi perhatian kita bersama, tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Bupati.
Keseriusan pemerintah juga dalam penanganan COVID-19, kata Bupati, adalah kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dengan TNI Polri yang saat ini masih berlanjut.
Bupati juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda KSB agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Di waktu yang sama, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol CZI Sunardi ST MIP mengatakan bahwa dari hasil video conferensi, dalam perkembangannya COVID-19 sudah sangat memprihatinkan.
"Dalam menangani penyebaran COVID-19, saya meminta posko dari tingkat desa diaktifkan," kata Dandim.
Ia meminta seluruh perangkat desa/kelurahan, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat agar terlibat dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kita merupakan garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Dandim menambahkan, TNI dan Polri juga siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Selanjutnya Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, SIK MH menyampaikan, berkaitan dengan COVID-19, ia berharap warga tetap ikhtiar dalam melaksanakan aturan pemerintah dengan cara menindaklanjuti instruksi Mendagri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM).
Ia berharap kepada Camat, Kapolsek dan Danramil untuk menggalakkan kembali kampung sehat di rumah masing-masing dengan maksimal.
"Tolong jangan bermain-main dengan dana COVID-19. Dan tolong awasi tentang masyarakat yang diisolasi dan mobilisasi masyarakat," katanya.
Kapolres juga meminta anggota untuk terus mengimbau masyarakat agar sadar dan menerapkan prokes, karena saat ini masyarakat sudah sangat mengabaikan hal tersebut.
"Saya berharap kepada kita semua dapat menjadi contoh kepada masyarakat. Berkaitan dengan penanganan COVID-19 yaitu peningkatan imunitas, melaksanakan vaksinasi," harapnya. (MC Sumbawa Barat/Feryal/Yeni)