Wabup Sanggau Ajak Masyarakat Bersahabat dengan Alam

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 24 Juni 2021 | 12:53 WIB - Redaktur: Juli - 131


Sanggau, InfoPublik - Wakil Bupati Sanggau  Yohanes Ontot mengajak seluruh masyarakat Sanggau untuk bersahabat dengan alam. Hal itu untuk meminimalkan terjadinya bencana.

"Kerusakan alam itu kebanyakan karena ulah manusia. Artinya kita yang tidak bersahabat dengan alam. Bencana itu sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja harus dikendalikan supaya tidak berbahaya. Kalau kita tidak biasa karena memang kitanya yang tidak bersahabat dengan alam," kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, saat membuka acara penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Sanggau yang berlangsung di Grand Narita Hotel Sanggau, Rabu (23/6/2021).

Selain wabup dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, hadir juga Perwakilan BPBD Provinsi Kalbar. Sementara narasumber yakni dari BPBD Kalbar, Manggala Agni dan Sat Pol PP pada bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Sanggau.

Wabup mengatakan, mitigasi sebagai upaya mencegah timbulnya korban yang diakibatkan bencana harus dilakukan. Kesiapsiagaan masyarakat, terutama dalam menghadapi bencana sangat penting. Oleh karenanya, pelatihan yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau dinilai sangat penting.

"Apalagi para pesertanya inikan dari kelompok masyarakat. Jadi harapan saya ilmu yang didapat hari ini dari pemateri maupun praktik penanggulangan bencana nanti betul-betul bisa diimplementasikan kepada masyarakat bawah sehingga masyarakat pun tahu bagaimana mencegah dan menghadapi bencana yang terjadi," ujar dia.

Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau, Siron menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kapuas, Kecamatan Tayan Hilir, dan Kecamatan Mukok.

"Mengapa mereka dari tiga kecamatan ini yang kita prioritaskan, karena mereka tinggal berdekatan dengan sungai Kapuas yang rawan banjir," kata Siron.

Pelatihan seperti ini, lanjut dia, dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini, peserta yang mengikuti merupakan peserta angkatan keempat.

"Sudah sembilan kecamatan kita mengikuti acara ini. Kalau yang hari ini angkatan keempat. Tinggal Noyan, Toba dan Sekayam yang belum," ungkap dia.

Ditambahkan Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron, kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan hari ini akan menjadi perwakilan BPBD di tempatnya masing-masing. Mereka ujung tombak dalam menghadapi bencana di tempat mereka.

"Kita latih mereka selama dua hari dengan harapan mampu menyosialisasikan ilmu mereka untuk meminimalkan korban akibat bencana di tempat mereka," tutup dia.