Indikasi COVID - 19 Masih Berpotensi Meningkat di Gresik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 21 Juni 2021 | 08:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 247


Gresik, InfoPublik - Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah mengingatkan, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik bisa menjadi contoh masyarakat untuk penerapan protokol Kesehatan.

“Saat ini hampir disemua daerah ada peningkatan kasus covid-19, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Gresik. Bahkan beberapa daerah disekitar kita sudah masuk zona merah” katanya saat memimpin apel pagi pada Kamis (17/6/2021) di halaman kantor Bupati Gresik.

Wabup yang biasa disapa Bu Min ini meminta kepada semua ASN agar tidak bosan dalam melaksanakan protocol Kesehatan agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

Keprihatinan Min, Wabup Gresik ini sangat beralasan, karena sehari sebelumnya bersama Bupati, Forkopimda serta seluruh unsur tiga pilar kecamatan se Kabupaten Gresik rapat membahas pemberlakuan  Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro (tahap X) yang berlaku 15-28 Juni 2021.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik yang biasa disapa Gus Yani ini menyampaikan bahwa perkembangan Vaksinasi covid di Gresik sangat menggembirakan menduduki ranking ke 5 di Jawa Timur. Namun demikian Bupati milenial ini juga menyatakan bahwa kasus Covid di Gresik berpotensi naik karena wilayah di sekitar Gresik juga mengalami peningkatan kasus.

“Kami berharap, Camat, Kades bahkan sampai RT dan RW agar lebih giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap mendisplinkan penerapan protocol Kesehatan,” kata Gus Yani dihadapan seluruh camat, Koramil dan Kapolsek se Kabupaten Gresik kemarin.

Permintaan Gus Yani Bupati ini beralasan mengingat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Syaifudin Ghozali yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan dari indikasi prosentasi BOR (Bed Occupancy Ratio) Angka penggunaan tempat tidur yang semakin tinggi.

Minggu pertama Juni (2/6) ada hanya 8,25%, minggu ke dua (8/6) naik 18,1% dan pada minggu ke riga (16/6) naik hingga 40,7%.  

“Kami berharap agar Bupati Gresik membuka kembali stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi COVID-19 Gresik, untuk antisipasi kenaikan kasus mengingat wilayah disekitar kita juga mengalami kenaikan kasus,” pinta Ghozali.

Senada, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto juga mendukung usulan agar membuka kembali Stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi penderita COVID - 19 di Gresik.

Menanggapi usulan tersebut, Gus Yani Bupati akan mempersiapkan segala sesuatunya mengingat Stadion Gelora Joko Samudro digunakan sebagai karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air.

“Kami akan mencari dan mempersiapkan tempat baru, mengingat sampai saat ini saudara kita para PMI ini masih terus berdatangan. Nanti akan kita rundingkan bersama,” katanya. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik/Eyv)