:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 18 Juni 2021 | 14:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 128
Pasaman Barat, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar sosialisasi Satu Data Indonesia (SDI), Statistik Sektoral, Rekomendasi Statistik sekaligus Launching Aplikasi Bingkai Informasi Desa dan Nagari di Ujung Jari (BIDADARI) Kamis, (17/6/2021).
Sosialisasi digelar atas kerjasama Pemerintah Daerah Pasbar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, hadir sekaligus membuka kegiatan sosialisasi yang digelar di Auditorium kantor bupati tersebut. Ia berharap dengan adanya sosialisasi data statistik dari BPS Pasaman Barat, dapat menambah pengetahuan dan informasi mengenai pentingnya data yang akurat bagi Bumi tuah basamo.
"Pasaman Barat memerlukan penyediaan data yang lengkap dan akurat agar semua informasi bisa diakses oleh masyarakat kita," ungkap Hamsuardi.
Kepada OPD yang hadir dalam sosialisasi, Bupati Hamsuardi meminta agar serius dan fokus dalam memberikan data yang lengkap dan akurat, sehingga transparansi informasi dari pemerintah daerah bisa dilihat oleh masyarakat.
Mengenai Peluncuran aplikasi BIDADARi dari BPS Pasbar, diharapkan dapat memberikan data yang lengkap dan akurat serta kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi melalui aplikasi tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah diciptakan BPS Pasbar. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan masyarkat untuk memperoleh informasi," katanya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Herum Fajarwati, menjelaskan bahwa kebutuhan data statistik bisa berpedoman melalui statistik Nasional yang terdiri dari Statistik Dasar, Statistik Sektoral serta Statistik Khusus.
"Statistik dasar yaitu data yang keperluannya bersifat luas, Satatistik Sektoral yaitu data untuk kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintah, statistik khusus yaitu data untuk memenuhi spesifik dunia usaha, pendidikan dan sosial budaya serta kepentingan masyarakat lainnya," ujar Herum Fajarwati.
Ia menambahkan, data statistik yang akurat nantinya akan membantu suatu daerah dalam pembuatan kebijakan pada masing-masing bidang, khususnya di Pasaman Barat.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edy Murdani, menyampaikan bahwa Pasaman Barat saat ini sudah membuat perbub SDI Kabupaten Pasbar dan SK Bupati tentang Forum Data.
"Di Pasaman Barat sedang gencar-gencarnya untuk mengisi data. Melakukan koordinasi dengan seluruh OPD, menyesuaikan format pada masing-masing OPD yang melaporkan melalui aplikasi atau website PPID. Semua ini dijadikan bank data untuk informasi yang akurat mengenai pemerintah Pasaman Barat," jelas Edy Murdani.
Sementara, Kepala BPS Pasaman Barat Bambang Suryanggono menjelaskan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa. Sesuai pernyataan Presiden RI Jokowi yaitu data lebih berharga dari pada minyak. Oleh karena itu kedaulatan data harus diwujudkan.
"Hari ini BPS juga meluncurkan Aplikasi Baru yaitu BIDADARI, yang manfaatnya dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi dengan mengakses aplikasi tersebut," sebutnya.
Adanya Aplikasi ini bisa menjadi bank data bagi BPS di segala bidang sesuai dengan data yang sudah di imput ke dalam aplikasi, sehingga siapapun yang mengakses sesuai data yang dibutuhkan bisa melalui aplikasi tersebut," tandasnya.