Tingkatkan Keamanan Pangan, Pemko Solok Lakukan Pengambilan Sampel Sayuran

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Kamis, 17 Juni 2021 | 10:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 247


Solok, Info Publik –  Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan masyarakat di Kota Solok, Dinas Pangan Kota Solok beserta Tim Terpadu  Keamanan Pangan mengadakan pengambilan sampel Sayuran, Rabu (16/06/2021)  di Pasar Raya Solok.

Tim Terpadu Keamanan Pangan, terdiri dari Dinas Pangan, Satpol PP,  Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan dan Bidang pasar. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu. 

Salah satu caranya adalah dengan pemberian jaminan keamanaan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggung jawabkan ditengah masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mengurangi pemakaian pestisida, agar masyarakat Kota Solok aman dari bahan kimia tersebut. Pestisida dapat masuk  ke tubuh kita dengan tiga cara yaitu kontak langsung dengan kulit, terhirup melalui udara hingga termakan.

Bahaya pestisida bagi kesehatan mengakibatkan  gangguan reproduksi, gangguan perkembangan janin, penyakit Parkinson atau rusaknya sel saraf di tubuh hingga menyebabkan purberitas dini dan penyebab utama kanker saat ini.

Pada kegiatan ini, ada 2 macam komoditi sampel Sayuran yang diambil yaitu Daun Bawang (Allium Porrum) asal Bukik Sileh dan Kentang asal Kerinci. Untuk komoditas sayuran lainnya akan dilkukan pada kegiatan berikutnya. Kegiatan pengambilan sampel ini dilakukan 1 (satu) kali selama 3 (tiga) bulan, sehingga dalam 1 (satu) tahun terdapat 4 (empat) kali pengambilan sampel.

Untuk pengujian residu pestisida pada sayuran, sampel tersebut diantarkan untuk uji laboratorium (Uji residu pestisida) ke Laboratorium Pestisida Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura ( BPTPH) Provinsi Sumatera Barat. Untuk hasilnya kita harus menunggu lebih kurang dua minggu. Jika hasilnya positif maka akan dilakukan pembinaan ke pedagang yang bersangkutan dan akan dipublikasikan ke masyarakat.  

Selain kegiatan ini, Dinas pangan juga mengadakan pojok uji keamanan pangan  berupa uji langsung pestisida menggunakan Test Kit terhadap sayur, buah dan ikan yang berlokasi di ruangan Tera Pasar Raya Solok. Pembeli bisa uji residu pestisida secara gratis, namun bila ditemukan residu pestisida, cara umum yang  dapat dilakukan dengan cara mencuci sayur dan buah menggunakan air mengalir hingga bersih.

Menurut Kasi Keamanan Pangan, Sil Azhra, SGz, kegiatan ini akan rutin dilakukan mengingat pentingnya menjamin keamanan pangan di sepanjang rantai pangan untuk melindungi kesehatan khususnya masyarakat Kota Solok demi masa depan bangsa yang sehat dan sejahtera, Karena pangan yang aman merupakan investasi masa depan yang lebih baik. (MCSolokKota/Stv)