:
Oleh MC KAB SANGGAU, Selasa, 15 Juni 2021 | 16:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 301
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengukuhkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Sanggau periode 2021 – 2025, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Selasa (15/6/2021).
Hadir menyaksikan pengukuhan tersebut Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Affiansyah, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.Ik, MH dan Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos.
Usai pengukuhan, Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Forum ini merupak suatu wadah bagi elemen masyarakat dalam rangka memelihara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tugasnya adalah menyaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi masyarakat mengenai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan serta memberikan laporan kepada pimpinan daerah. Sehingga pimpinan daerah mempunyai informasi yang cukup di dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan dalam rangka meredam potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin terjadi di daerah, termasuklah soal ancaman bencana,” kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.
"Saya yakin dan percaya, karena saya mengetahui saudara-saudara adalah wakil dan perwakilan dari berbagai paguyuban, organisasi yang ada di Kabupaten Sanggau," lanjut Bupati Sanggau Paolus Hadi.
“Karena kita semua sadari Kabupaten Sanggau kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa. Kalau kalian menyerapi lagu Mars Kota Sanggau sebenarnya itulah yang ingin kita capai untuk Sanggau yang pantas, elok, ramah, aman, manis dan indah (permai),” tutur Bupati Paolus Hadi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara bersedia untuk mengurus forum ini, karena forum ini sangat-sangat luar biasa. Kalau berjalan dengan baik maka tugas Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Jaksa dan tentunya Bupati dengan jajarannya sangat-sangat terbantu. Mengapa, Karena kalau kita berbicara soal masih ada orang yang berkeinginan memecahkan kehidupan yang enak ini dan adanya potensi bencana, maka kalian sudah memberi informasi kepada masyarakat sehingga bisa ditangani awal,” sambungnya. (Alfian)