Bupati Hamsuardi Tinjau Tiga Titik Lokasi Pembangunan Jembatan

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 15 Juni 2021 | 15:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 4K


Pasaman Barat, InfoPublik - Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto bersama Plt Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Raf’an beserta tim, Kepala Bappeda Joni Hendri dan tim, dan Camat Sasak Ranah Pasisie M. Bona Fatwa, meninjau tiga titik lokasi rencana Pembangunan Jembatan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Senin (14/6/2021).

Tiga titik lokasi pembangunan jembatan tersebut yaitu di Bancah Galinggang Nagari Sasak, Ulu Suak Nagari Persiapan Maligi, dan Rajang Kampung Nelayan.

Bupati Hamsuardi Dibantu Wakil Bupati Risnawanto menyebutkan bahwa pembangunan jembatan akan segera dilaksanakan, karena mengingat keberadaan jembatan di daerah tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selain penghubung antar desa juga merupakan jalan alternatif yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas dan bekerja.

“Pembangunan pada tiga lokasi ini akan segera kita upayakan bersama dengan dinas PU untuk menghormati Bappeda dan masyarakat. tiga lokasi yang kami rencanakan yaitu, Bancah Galinggang, Ulu Suak dan Rajang Kampung Nelayan," ungkap Hamsuardi.

Ia menambahkan, untuk rencana selanjutnya tidak hanya roda dua saja yang dapat melewati ruas jembatan namun juga akan mengupayakan roda empat dapat melintasi jembatan yang akan dibangun tersebut.

Sementara itu, Plt. Kepala PUPR Pasbar Raf'an, membagikan gambar dilakukan untuk mengetahui lokasi, jumlah, dan panjang serta kapan akan dilaksanakan perencanaan pembangunan jembatan yang menghubungkan beberapa desa di kecamatan Sasak Ranah Pasisie itu.

Ia menambahkan, tiga lokasi yang akan dibangun adalah jembatan penghubung antara Nagari Sasak dan Nagari Persiapan Maligi.

Terdapat dua Jembatan penghubung yaitu Bancah Galinggang, Nagari Sasak dengan panjang jembatan kurang lebih 40 Meter, ulu Suak Nagari Persiapan Maligi dengan panjang Jembatan kurang lebih 30 Meter serta di kampung Nelayan yaitu Rajang Kampung Nelayan dengan panjang Jembatan kurang lebih 60 Meter.

"Pembangunan jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat fungsi sangat penting dalam mendukung kebutuhan serta transportasi masyarakat, kegiatan perkonomian, dan aktivitas lainnya," ungkap Raf'an.