Dalam Satu Bulan Terakhir Peningkatan Kasus Covid-19 Capai 1.400 orang

:


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 10 Juni 2021 | 11:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 275


Garut, InfoPublik – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka acara kegiatan bincang-bincang bersama pakar dengan mengambil tema Vaksinasi Covid-19, untuk Sukses Adaptasi Kebiasaan Baru di Garut, diikuti seluruh Kepala Puskesmas Kabupaten Garut yang gagas IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Universitas Padjajaran melalui zoom meeting di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (9/6/2021).

Bupati Garut dalam sambutannya menerangkan bahwa kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan di mana di Kabupaten Garut kembali terjadi outbreak kasus Covid-19. Ia mengimbau kepada para PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Nah tentu ini juga menjadi perhatian kita semua, bahwa kondisi sekarang ini kita tidak tahu yang diajak bicara itu positif atau negatif. Nah oleh sebab itu maka protokol kesehatan dengan menggunakan masker diwajibkan, dan saya sudah meminta BKD Kabupaten Garut dan Satpol PP, bilamana ada PNS Garut yang tidak menggunakan masker, itu akan dilakukan gerakan untuk pendisiplinan,” ucapnya.

Bupati juga menerangkan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sekitar 1.400 orang.

“Garut dengan jumlah penduduk yang 2,7 juta jiwa hari ini yang terkonfirmasi sekitar 11 ribu orang, ini naik tajam dalam satu bulan terakhir ini ada kenaikan sekitar 1.400 orang. Tentu ini menjadi masalah yang harus kita tangani bahwa preventif ini akan kita tingkatkan dengan secara maksimal,” ungkap Rudy.

Sementara di sisi lain, Ketua Umum IKA UNPAD, Irawati Hermawan mengatakan pihaknya akan menggelar acara vaksinasi pada Sabtu mendatang (12/6/2021). Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antar beberapa universitas seperti Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Institut Teknologi Bandung dan institusi-institusi lainnya.

“Kali ini vaksinasi merupakan kerjasama ikatan alumni Unpad, Universitas Parahyangan, dan juga IA ITB (Ikatan Alumni ITB), dan tentunya dengan dibantu oleh institusi-institusi lain yang terkait,” ucap Ira.

Ira menerangkan, kegiatan vaksinasi ini tidak hanya untuk masyarakat yang memiliki KTP di Kabupaten Garut, melainkan mereka yang memiliki KTP di Jawa Barat. “Kami mengimbau untuk teman-teman agar lebih menyebarluaskan lagi pengumuman mengenai vaksinasi ini, jadi banyak yang belum memahami bahwa sebetulnya vaksinasi ini tidak hanya untuk mereka yang ber-KTP di Kabupaten Garut, melainkan mereka yang memiliki KTP di Jawa Barat,” terangnya.

Ira juga menjelaskan, vaksinasi kali ini berbeda dengan sebelumnya karena kali ini sasaran vaksinasi adalah 2:1 (dua banding satu) dalam artian jika ada dua orang lansia maka bisa ditambah dengan satu orang anak muda yang bisa mengikuti vaksinasi.

“Dan juga sekarang diberlakukan 2:1 lansia dengan anak muda, jadi agak berbeda dengan vaksinasi program IKA Unpad yang pertama di mana waktu itu seluruhnya lansia dan sekarang kita berlakukan 2:1 dimana kalau ada dua lansia divaksinasi itu bisa ditambah satu anak muda,” pungkasnya.