:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 8 Juni 2021 | 10:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 669
Boven Digul, InfoPublik - Hampir setahun tidak beroperasi, Armada Angkutan Perintis (Bus Damri) untuk trayek Merauke - Tanah Merah, Tanah Merah - Mindiptana dan Tanah Merah - Waropko dipertanyakan masyarakat.
Pasalnya dengan tidak beroperasinya Armada ini, menyulitkan akses masyarakat, terutama yang dari Distrik-distrik ke kota/kabupaten. Seperti halnya disampaikan Mama Theresia saat ditemui di Pasar Sentral kilometer tiga Tanah Merah, Selasa (08/06/21).
"Sewaktu Bus Damri masih beroperasi kami masyarakat mulai dari Distrik Waropko, Mindiptana, Iniyandit dan Arimop sangat terbantu. Kami bisa membawa hasil kebun (jualan) untuk dipasarkan ke Tanah Merah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.
Tetapi kini Bus tidak beroperasi kami sangat kesulitan. Apalagi Tranportasi Angkutan umum hingga saat ini belum menjangkau ke sana. Kami minta Pemerintah memperhatikan persoalan ini, dengan mengoperasikan kembali Bus Damri tersebut.
Menanggapi permintaan itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Boven Digoel Lusius Apayman membenarkannya. Dijelaskan, Perum Damri menghentikan pelayanan beberapa waktu lalu, hingga saat ini karena rusaknya kondisi jalan.
"Untuk sementara bus-bus tersebut sudah ditarik kembali ke pangkalannya di Merauke untuk perawatan. Kami pastikan jika kondisi jalan sudah membaik, angkutan Perintis akan kembali beroperasi melayani masyarakat," jelas Lusius. (MC. Boven Digoel/ ARFK)