:
Oleh MC KAB TULANG BAWANG, Kamis, 20 Mei 2021 | 11:42 WIB - Redaktur: Tobari - 853
Tulang Bawang, Infopublik - Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SE., MH menghadiri acara Panen Raya Padi Inbrida Impara di lahan Cetak Sawah 2016 dan Optimalisasi Lahan 2019.
Sekaligus Launching Program Kartu Petani Berjaya (KPB) oleh Gubernur Lampung, diwakili Oleh Sekda Prov. Lampung, serta pembagian bibit Hortikultura dan Benih Padi Kec. Rawa Pitu, Kampung Sumber Agung, Rabu (19/5/2021)
Dalam acara tersebut hadir Sekda Prop.Ir. Fachrizal Darminto., MA. Ketua Tim Kartu Petani Berjaya Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfaran Barusman., MBA. Forkompimda Kab. Tulang Bawang, Ketua DPRD Tulang Bawang.
Serta, Dandim 0426 Tulang Bawang, Kapolres dan Kajari, Asisten I, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis PMK, Kadis kominfo. Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perkebunan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, Kecamatan Rawa Pitu merupakan salah satu Lumbung padi di Provinsi Lampung dengan Luas sawah 9.471 Ha. Pada masa pandemi ini para petani di Kabupaten Tulang Bawang tetap eksis.
Dengan Panen Raya Padi ini, negara dapat melihat bahwa Tulang Bawang salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Lampung.
Oleh karena itu Support dari Pemerintah Daerah dan Pusat sangat penting. Bukti keseriusan dan perhatian Pemerintah Pusat Provinsi, dan Kabupaten terhadap Kec. Rawa Pitu yaitu dengan teralirinya listrik di 9 Kampung Kec. Rawa Pitu.
“APBD Tahun 2021 kita akan memulai pengerjaan infrastruktur yaitu salah satunya adalah pengerjaan jalan dari ronggolaweh atau Kecamatan Banjar agung sampai ke tugu kuning sampai pintu masuk rawa pitu,” ujarnya.
pada acara tersebut sebanyak 1500 Bibit Hortikultura yang bersumber dari APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021 diserahkan kepada Wanita tani dan kelompok Tani Se-Kabupaten Tulang Bawang.
Sedangkan Benih Padi seluas 11.141 ha diserahkan kepada petani bersumber dari dana APBN Tahun 2021.
Dan sebanyak 374 petani di Kecamatan Rawa Pitu dan Rawa Jitu Selatan diberikan Kartu Petani Berjaya yang merupakan Program Pemerintah provinsi Lampung.
Dalam arahannya, Gubernur menyatakan, bahwa Kementerian Pertanian RI telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif pertanian Indonesia.
Melalui Kartu Petani Berjaya diharapkan para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi, akses pemodalan/pembiayaan, pembinaan usaha dan teknologi.
Serta, pemasaran hasil, penanganan pasca panen dan sebelum, asuransi dan jaminan sosial dan pendidikan bagi anak petani yang berprestasi.
Pada bulan Januari - April 2021 produksi padi meningkat dari Tahun sebelumnya dari 24.801 Ton menjadi 68.005 ton, disebabkan karena meningkatnya luas panen dari 7.793 Ha pada Tahun 2020 menjadi 21.370 Ha pada Tahun 2021.
Untuk itu, diharapkan Kabupaten Tulang Bawang tetap mempertahankan bahkan meningkatkan hasil produksi dan produktivitas padi guna mendukung ketahanan Pangan di provinsi Lampung. (mctuba/mg/toeb)