Bandara Supadio Gelar Bazar UMKM  

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 23 April 2021 | 11:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 582


Kubu Raya, InfoPublik – PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak kembali gelar Bazar Produk Usaha Mikro Kecil Menengah pada, Rabu 21 April s/d 05 Mei 2021. Kegiatan Bazar ini merupakan salah satu rangkaian Supadio Ramadan Fair 1442 H.

Executive General Manager Bandara Supadio Pontianak-Akbar Putra Mardhika menerangkan dalam sambutannya, ada tiga kegiatan pada Supadio Ramadan Fair 1442 H ini yaitu Bazar UMKM, NgEBand (Ngobrol Enjoy di Bandara) dengan tema Kartini serta Iftor Akbar bersama Santri dan Penghafal Qur’an.

Akbar menerangkan, Bazar UMKM yang bertempat di Area Publik Terminal Bandara Supadio ini merupakan Kegiatan UMKM ke-3 yang dilakukan oleh Manajemen Bandara Supadio. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dari PT Angkasa Pura II (Persero) dalam mendukung pengembangan dan kemajuan sektor UMKM, khususnya UMKM Kalimantan Barat.

“Sebagaimana agenda UMKM sebelumnya, pada kesempatan Ramadan kali ini kembali menggelar Bazar UMKM yang diikuti oleh para penggerak UMKM Mandiri dengan menampilkan berbagai kemasan produk hasil karya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian, Tri Pramuarko kembali mengapresiasi kebijakan Manajemen Bandara Supadio yang konsisten dalam pengembangan UMKM.

“Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan UMKM dan Program Kemitraan Bandara Supadio. Harapannya usaha mikro perdagangan dan perindustrian ini dapat mendominasi usaha di Indonesia dan dapat memajukan masyarakat Kalimantan Barat,” kata Tri Pramuarko.

Pada kesempatan yang sama, aktivasi program budaya dalam rangka memperingati perjuangan Raden Ayu Kartini, Bandara Supadio kembali menggelar mini talk show/dialog interaktif yang bertempat di ruang tunggu keberangkatan Bandara Supadio. Selain mini talkshow, acara pembuka NgEBand diawali dengan alunan musik serta penampilan Tari Harmoni Kubu Raya oleh Karyawan dan Karyawati Bandara Supadio.

NgEBand Chapter 4 kali ini  bertajuk “Kartini Masa Kini: Tantangan Perempuan Berperan Ganda di Masa Pandemi” sebagai bentuk upaya pemberdayaan perempuan multiperan yakni sebagai ibu rumah tangga sekaligus pemimpin dalam suatu perusahaan dengan menghadirkan 3 (tiga) pimpinan perempuan yaitu Kapolsek Kawasan Bandara Supadio AKP Andi Tenriangka, Presiden Indonesia Marketing Association sekaligus Ketua Badan Pengurus Pusat Pemuda Pelopor UMKM Ekonomi Kreatif-Alwa Rerizia serta Assistant Manager of Terminal dan General Building Bandara Supadio Pontianak-Ratna Pramuniarti.

Kegiatan NgEBand dalam rangka memperingati Hari Kartini 2021 ini diselenggarakan dengan harapan dapat mengajak para perempuan Indonesia untuk lebih berani serta percaya diri dan tentunya tetap waras di masa pandemi dengan menjaga keselarasan antara kehidupan karir maupun personal.

“Kuncinya adalah 3B yakni Berkomunikasi, Berkolaborasi serta Bersyukur ketika perempuan dihadapkan pada pilihan antara karir maupun rumah tangga,” ujar Alwa Rerizia.

Alwa sendiri meyakini perempuan pada dasarnya makhluk yang serba bisa, mereka dapat bekerja, mereka dapat mengurus rumah tangga dan mereka dapat berkarya. Alwa sebagai seorang wanita karir yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah juga mengajak para perempuan untuk merefleksikan diri, bukan hanya dengan kemampuan multitalent yang dimiliki seorang perempuan, tapi juga bagaimana agar kemampuan ini dapat saling melengkapi dengan peran pasangan nantinya.

Sejalan dengan hal tersebut, Ratna Pramuniarti juga menambahkan bahwa komunikasi menjadi hal yang penting dalam menjaga agar tetap produktif di masa pandemi ini. Perempuan yang juga merupakan salah satu pimpinan unit di Bandara Supadio ini mengungkapkan dibutuhkan komunikasi untuk membangun manajemen tim yang baik. Terlebih pada saat aturan WFA (Work From Anywhere) maupun WFO (Work From Office) diterapkan, butuh adaptasi serta kolaborasi yang baik dengan pasangan maupun tim. Berbagi peran dan tanggungjawab bersama dibutuhkan untuk dapat membangun kehidupan yang seimbang.

“Ada 3 kata pamungkas yang seringkali saya ucapkan selama masa pandemi ini, yaitu Maaf, Tolong serta Terima Kasih,” katanya

Sementara Hakikat Kartini bagi pimpinan serta karyawan laki-laki di organisasi yang dipimpin oleh Kapolsek kawasan Bandara Supadio ini tidak menyulitkannya dalam melakukan koordinasi. Perempuan yang tidak mengenal kamus WFH (Work From Home) selama bertugas ini selalu berusaha menyeimbang keluarga maupun organisasi. Menurut Andi Tenriangka, meskipun perempuan identik dengan sifat lemah lembut namun mereka dapat menjadi tegas sesuai situasi dan kondisi yang dialami. Empati merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki seorang perempuan yang menjadikan mereka lebih peka dengan keadaan sehingga perempuan dapat merangkul baik kaum perempuan itu sendiri maupun kaum pria.

“Berani, Tegas, Percaya Diri, serta Empati, merupakan keunggulan yang dimiliki kaum perempuan,” ujar Andi Tenriangka.

Lebih lanjut Andi Tenriangka mengungkapkan, selain support system keluarga, dibutuhkan “Me Time” maupun “Girls Squad” dalam menjaga keseimbangan antara dunia karir maupun personal.

Ketiga narasumber sepakat, bahwa untuk memiliki kehidupan yang seimbang supaya tetap waras pada masa pandemi saat ini dibutuhkan kemampuan untuk meredam ego, komunikasi yang terbuka serta motivasi dari dalam diri untuk terus berupaya memberikan yang terbaik. (ird/MC KubuRaya)