Gelar Pagelaran Akbar, Seni Budaya Masyarakat Lima Suku Besar Boven Digoel.

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Selasa, 13 April 2021 | 16:43 WIB - Redaktur: Tobari - 985


Boven Digoel, InfoPublik - Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel bersama 12 Sanggar seni budaya yang ada di Tanah Merah, siap menggelar pagelaran seni budaya yang direncanakan akan dilakukan pada Jumat (7/5/2021) dalam rangka memperingati HUT Sanggar Budaya ke-9 tahun 2021.

Kegiatan tersebut, diadakan untuk mengangkat kembali seni budaya dan kearifan lokal masyarakat adat lima suku besar yang ada di Boven Digoel.

Peringati HUT Sanggar Budaya ke- 09, Dewan Kesenian Tanah Papua siap gelar Pagelaran Akbar, Seni Budaya Masyarakat Lima Suku Besar Boven Digoel.

Sekretaris Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel, Alfons Tangme mengatakan, kegiatan pegelaran yang nantinya dilakukan merupakan suatu bentuk kagiatan untuk memperkenalkan sekaligus memamerkan tari-tarian, cerita rakyat, lagu dan musik tradisional serta hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan adat budaya masyarakat setempat. 

"Ini tugas kami sebagai Dewan Kesenian Tanah Papua di Kabupaten Boven Digoel untuk menjembatani dan menfasilitasi para seniman dan seniawati, agar bisa menyalurkan bakat serta karya-karya seni mereka, yang nantinya dihasilkan (diciptakan)," kata Alfons.

Melalui kegiatan ini juga, jelas Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Boven Digoel ini, pihaknya sedang mengumpulkan berbagai hasil karya seni pada dua belas Sanggar yang ada.

Dan membuat toko-toko online melalui bukalapak, sehingga nantinya hasil karya seni budaya masyarakat lokal ini, bisa di pasarkan secara on-line melalui toko-toko tersebut.

"Kami sedang persiapkan ini dan nanti pada saat pagelaran akan kami launching secara resmi, sehingga bisa dipasarkan didalam maupun keluar Boven Digoel,"ungkapnya.

Diakui juga meskipun dari segi harga produk yang nantinya dipasarkan secara online itu belum ditetapkan melalui regulasi yang tetap, namun paling tidak ini merupakan langkah awal yang nantinya perlu didorong Dewan Kesenian untuk dibahas dan ditetapkan pihak Legislatif.

Sementara itu ketika disinggung terkait persiapan dan sumber dana yang akan digunakan pada kegiatan pagelaran itu, Jelas Alfons Tangme hal inilah yang tengah dijalankan Panitia Pagelaran dengan cara meminta partisipasi masyarakat melalui sumbangan sukarela.

"Puji Tuhan hingga kini kami mendapatkan berbagai dukungan dari masyarakat Nusantara melalui paguyuban-paguyuban mereka. Selain itu, dari berbagai Perusahaan, seperti Bank, Toko-toko serta Rumah Makan yang ada di dalam kota Tanah Merah dan berbagai steakholder lainnya," terangnya.

Diharapkan melalui kegiatan pagelaran seni budaya nanti, selain untuk mengangkat kembali harkat dan nilai-nilai budaya adat- istiadat masyarakat setempat, juga menjadi sumber pendapatan masyarakat terutama seniman.

Disamping juga menjadi suatu kegiatan yang dapat menyejukkan dan membaharui situasi Boven Digoel yang tengah menghadapi situasi politik saat ini. (MC.Boven Digoel/ARFK/toeb)