Pasca Kebakaran Pasar, Bupati BU Gelar Rapat Tanggap Darurat

:


Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Senin, 5 April 2021 | 14:04 WIB - Redaktur: Tobari - 225


Argamakmur, InfoPublik - Sebagai langkah antisipasi cepat tanggap pasca musibah kebakaran Pasar Purwodadi Arga Makmur, Bupati BU Ir H Mian mengadakan rapat koordinasi dengan dinas terkait, Senin (5/4/2021) di Ruang Rapat Sekdakab BU.

Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Asisten I, II Setdakab, Kepala BPBD, Kepala DisKominfo, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dishub, Kepala Satpol PP Damkar, dan Kepala Dinas Perdagangan.

Sebagai kepala daerah dengan semua jajaran, pemerintah daerah langsung mengelar rapat darurat guna membentuk program aksi.

Program aksi pertama memerintahkan kepada Seluruh jajaran Satuan Satpoll PP dan Damkar untuk dapat terjun ke lokasi bersinergi dengan TNI-Polri membersihkan puing-puing sisa kebakaran karena takutnya masih ada titik-titik api yang belum padam.

"Selanjutnya membuat dapur umum sesegera mungkin serta membuat tenda-tenda evakuasi ,” terang Bupati Mian.

Langkah kedua, Bupati memimpin rapat tanggap darurat secara menyeluruh bersama OPD terkait. Menugaskan kepada OPD yang membidangi untuk lakukan pendataan setiap pedagang yang tertimpa musibah.

Langkah ketiga membahas anggaran tanggap darurat yang harus kita gelontarkan secara efektif,  akurat,  efesiensi dan tidak menyalahi aturan,  ini akan segera kita tindak lanjuti.

“Langkah Keempat, saya juga langsung koordinasi bersama Gubernur Bengkulu, bahwa Gubernur akan menurunkan tim, yang akan berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk bisa menyampaikan ke pemerintah pusat bahwa kejadian musibah ini ditingkat kabupaten cukup luar biasa harus ditangani bersama-sama,” terang Bupati.

Langkah selanjutnya, Bupati setelah ini akan melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang pasar untuk memberi pemahaman bahwa pemerintah tindak tinggal diam.

Telah diputuskan oleh pemerintah pada hari ini akan melakukan program aksi membuat relokasi tanggap darurat agar kegiatan ekonomi pusat  perdagangan tidak terhenti.

"Kami akan mengupayakan bantuan bagi pedagang yang terdampak. Secepatnya dicarikan lokasi baru untuk relokasi para pedagang yang terdampak," katanya. (MC Bengkulu Utara/toeb)